Bandar Lampung (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung menggelar Diklat Penguatan Kompetensi Wartawan Muda PWI se-Provinsi Lampung 2023. Kegiatan berpusat di Balai Wartawan H. Sofyan Ahmad, Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Sabtu 24 Juni 2023.
Diklat yang mengusung tema “Wartawan Kompeten Jalan untuk Meningkatkan Mutu dan Martabat Pers” itu, diikuti ratusan wartawan muda dari berbagai kabupaten/kota seluruh Lampung.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikumah mengatakan kegiatan ini merupakan syarat awal wartawan untuk bergabung menjadi anggota muda PWI, di samping memperkuat organisasi itu sendiri.
“Jadi diklat ini merupakan pengkaderan sebelum mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta syarat untuk menjadi anggota biasa. Saya tidak akan rekomendasikan kawan-kawan menjadi anggota biasa jika tidak memiliki sertifikat Diklat,” tegasnya.
Wira juga merasa bangga dan bersyukur atas antusias para peserta dan sumbangsih pengurus PWI kabupaten/kota terhadap pelaksanaan Diklat tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa para anggota muda memang memiliki ghiroh yang tinggi untuk membesarkan organisasi kita PWI Provinsi Lampung,” kata Wira.
Selain meningkatkan kualitas SDM dari segi keterampilan, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menanamkan adab dan etika di jiwa para anggota muda untuk selalu mematuhi KEJ dan UU Pers.
Tak berhenti sampai di situ, Wira juga berpesan agar para peserta mengikuti Diklat dengan seksama, dengan begitu ilmu, pengalaman dan wawasan tentang profesi wartawan bertambah.
Wira juga menginformasikan, bahwa pasca Diklat tersebut, PWI Lampung berencana mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada Juli-Agustus 2023 mendatang.
Sementara itu, salah satu peserta Diklat Arsiya Heni Puspita menyebut kegiatan Diklat tersebut sangat penting baginya, karena dapat menambah wawasan dan bekal menghadapi UKW mendatang.
“Kami sebagai anggota muda siap bersinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama membesarkan organisasi profesi wartawan ini,” kata Heny.
Diketahui, materi yang disampaikan yaitu Sejarah PWI oleh Munizar, Prinsip Jurnalistik oleh Novi Belga dan Cri Canon, Kode Etik Jurnalistik oleh Nizwar serta Teknik Foto Jurnalistik oleh Syahroni Yusuf.
Adapun peserta berjumlah 90 orang, terdiri dari 86 orang pria dan 4 orang wanita dari 15 Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. (Heny)