Bandung (SL)-NHI Tourism Forum (NTF) ke-3 akan digelar di kampus Politeknik Pariwisata NHI Bandung pada 05 sampai 06 Oktober 2022 mendatang.
Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Endang Komesty Sinaga mengatakan tema yang diangkat pada acara yakni “Tourism Revival”.
“Pembicara dan Pembawa Acara akan memaparkan hasil-hasil penemuan terbaru terkait dengan pariwisata,” kata Endang kepada awak media. Senin, 12 September 2022.
Menurut Endang, bukan hanya peserta saja, pembicara dan pembawa acara juga bisa berbagi dan mendapatkan masukan serta pengetahuan dari kegiatan ini.
Ia mengungkapkan, NHI Tourism Forum yang diadakan setiap tahun ini, merupakan suatu platform sebagai wadah kebutuhan dosen dalam melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).
“Bertukar informasi, bertemu dengan peserta dari seluruh Indonesia bahkan peserta Internasional. Terutama keterkaitan dengan perkembangan pariwisata saat pandemi juga pasca pandemi,” ucap dia.
Kemudian, lanjut Endang, hasil dari dokumen-dokumen yang akan dipresentasikan serta materi-materi yang dipaparkan oleh pembicara bisa menambah ide atau inspirasi dalam rangka kebangkitan pariwisata Indonesia.
“Kita sudah diberikan waktu dua tahun untuk berbenah diri dan reborn untuk melangkah lebih maju ke depannya. Pariwisata kita bisa semakin maju dan semakin terbuka peluang-peluang baru karena banyak terjadi disrubsi diberbagai bidang terutama Pariwisata. Kita semua harus siap beradaptasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan inovasi,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Program Studi Industri Perjalanan (SIP) serta Ketua Pelaksana NHI Tourism Forum (NTF) ke-3, Singgih Tri Wibowo juga memaparkan maksud dan tujuan forum ini.
“Forum ini merupakan scientific conference yang diadakan secara regular setiap tahun di kampus Politeknik Pariwisata NHI Bandung. Ini yang ketiga akan diadakan secara hybrid (online dan offline),” katanya.
Dia menambahkan, acara tersebut dibuka secara umum yang bertujuan sebagai sarana publikasi bagi akademisi, mahasiswa, umum, serta tourism stakeholders lainnya.
Singgih menyebut NTF pertama telah diadakan di tahun 2019 secara offline. Kemudian kedua telah dilaksanakan di tahun 2021 lalu secara hybrid.
Di bawah Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan The Hongkong Polytechnic University (PolyU), NTF bekerjasama (co-Host) dengan 5 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP).
“Lima Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP), yaitu Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar Makassar, Poltekpar Bali dan Poltekpar Lombok,” ujarnya.
Diketahui, pemateri (Keynote Speaker) dalam NTF mendatang diisi oleh MBA Minister of Tourism and Cretive Economy Sandiaga Uno; Opening Remark, Faisal; CHE Head of Human Resources Development Center for Tourism & Creative Economy dan Welcoming Spech & Opening, Andar Danoval Goeltom Director Politekpar NHI Bndung.
Sementara, pembicara (speakers) terdiri dari Mohd hafiz Hanafiah, CHIA dan Mohd Salehuddin M. Zahari dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia; kaye Chon dari The Hong Kong Polytechnic University (PolyU); Alastair Morisson dari Purdue University Indiana, USA; Director of Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respti; dan CEO of Tripwe Indonesia, Sofian Lusa.
Kemudian moderator acara ada tiga orang, yaitu Fajar Kusnadi Kusumah P, Andre Ananta Budhi D, dan Ni Gusti Made Kerti Utami. “Mereka semua adalah dosen di Politeknik Pariwisata NHI Bandung,” kata dia.
Singgih menginformasikan, bahwa beberapa speakers dijadwalkan offline untuk datang ke lokasi forum sedangkan peserta presentasi paper dijadwalkan secara online.
Sebagai Informasi, 12 makalah terpilih nantinya berkesempatan dipublikasikan di SINTA 3 dan 4 indexed journals dan lainnya juga di International Proceeding indexed by WoS. (Heny HDL)