Metro (SL)– Kota Metro menjadi daerah pertama di Provinsi Lampung yang berhasil percepatan vaksinasi covid-19dan menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level I. Pada point kesatu dalam Imendagri, Kota Metro berada di urutan ke-1, huruf H yang berisi tentang Gubernur Lampung dan bupati/wali kota untuk wilayah kabupaten/ kota dengan kriteria.
Di urutan kesatu tersebut, Kota Metro menjadi satu-satunya daerah di Lampung yang menyandang status PPKM level I. Disusul pada urutan kedua dengan status PPKM level II ialah Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Way Kanan dan Kota Bandar Lampung.
Berikutnya, yang bertengger pada PPKM level III ialah Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tanggamus, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang Barat, dan Pesisir Barat. Wali Kota Metro Wahdi, menjelaskan, penilaian tersebut berdasarkan hasil evaluasi dan capaian kinerja berbagai sektor. Wali kota meminta seluruh elemen masyarakat untuk berkoordinasi mempertahankannya.
“Jadi penilaian itu sekarang fokus pada Prokes, kemudian penilaian selanjutnya pada vaksinasi. Selain itu, protokol kesehatan tetap dinilai pada enam parameter. Jumlah kasus per 100 ribu, kita pada level 1, kemudian jumlah perawatan per 100 ribu kita juga pada level 1, kemudian jumlah kematian kita berada pada level 1. Ini yang harus kita pertahankan,” jelas Wahdi saat diwawancarai awak media di pelataran Masjid Taqwa kota setempat, Selasa, 19 Oktober 2021.
Meskipun begitu, pihaknya juga tetap menyiapkan upaya antisipasi terkhusus Bed Occupancy Rate (BOR) yang tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani (RSUDAY) Metro. “Kita juga ada BOR yang selalu kita khawatirkan, untuk bed di rumah sakit. Nah BOR kita pada hari ini sangat rendah sekali, sekarang ada di kirasan 3 persen dari paling tinggi 83 persen,” terangnya.
Wahdi merinci, partisipasi vaksinasi oleh masyarakat di Metro hingga Selasa, 19 Oktober 2021 telah mencapai 99 %. Sementara untuk partisipasi vaksinasi lansia masih belum mencapai target.
“Kemudian capaian vaksinasi tahap 1 kita sudah ada di angka 99 %, kemudian vaksin 2 hari ini kita masuk di angka 48 mendekati 50%, dalam satu Minggu ini cepat sekali. Kemudian lansia harapan kita kemarin kan seharusnya 60 % tapi belum tercapai, ini kerja berat kita lagi,” jelasnya.
Wali kota juga meminta awak media untuk menyampaikan pentingnya vaksinasi covid-19 kepada publik. Sementara terkait dengan kelonggaran pasca ditetapkannya Metro pada PPKM level 1, Wahdi belum dapat memberikan jawaban.
“Saya kira perlu edukasi lagi kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman, kita punya komite medik yang mengevaluasi pemberian jenis-jenis vaksin itu. Kalau kita level 1 kan tetap ya sesuai Imendagri 54, untuk kebijakan kelonggaran kita lagi bahas nanti. Tunggu dulu, ini akan kita bahas dulu,” tandasnya. (Arby/red)