Lampung Utara (SL) – SPBU Kota Bumi (Bernah) Kecamatan Kota Bumi Selatan, abaikan pengisian BBM jenis premium bagi masyarakat, justru diduga melakukan pengecoran BBM bersubsidi jenis premium mengginakan jerigen.
Hal itu terungkap saat Agus Setiawan selaku Ketua Partai Bulan Bintang Lampung Utara (Lampura) memprotes ketika mendapati sejumlah kendaraan bermotor dan ada salah satu mobil jenis kijang pick up yang didalamnya sudah tersusun jerigen untuk mengecor BBM peremium bersubsidi.
“Praktek pengecoran BBM dengan harga bersubsidi dapat merugikan masyarakat yang hendak mendapatkannya, karena masyarakat setempat ingin mengisi BBM bersubsidi tersebut tidak diperbolehkan oleh pekerja di pertamina Bernah,” kata Agus Setiawan, Sabtu, 25 September 2021.
Mendapati hal itu Agus Setiawan langsung emosi dan mempertanyakan kenapa mengisi BBM bersubsidi tidak diperbolehkan. “Kanapa masyarakat tidak diperbolehkan mengisi BBM premium subsidi, sedangkan ada beberapa jerigen yang siap mereka isi,” ungkap Agus Setiawan.
Saat dikonfirmasi salah satu pekerja di SPBU Bernah mengatakan bahwa BBM bersubsidi tersebut hanya untuk kendaraan beroda dua dan mobil sngkot. “BBM subsidi ini hanya untuk roda dua dan mobil angkot saja,” ujar salah satu pekerja.
Terkait adanya larangan dugaan pengisian BBM bersubsidi bagi mayarakat, saat dikonfirmasi wartawan, Edi pengelola SPBU Bernah Kotabumi mengaku, bahwa apa yang dikerjakan pihak SPBU Bernah sudah sesuai SOP dan tidak ada pengecoran BBM subsidi.
“Mengenai adanya pengecoran BBM menggunakan jerigen di mobil bukan BBM bersubsidi, jadi itu tidak benar yang disampaikan Agus adanya pengecoran BBM bersusidi,” ungkap Edi dihubungi melalui telepon seluler. (Adien)