Tulang Bawang Barat (SL) – Menindak lanjuti nunggaknya sejumlah pajak kendaraan dinas Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Tim Operasi Badan anggaran (Banang) DPRD setempat angkat bicara.
Yantoni selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus Pengawas Badan Anggaran (Banang) DPRD setempat, mengungkapkan bahwa laporan pembahasan rencana kerja pelaksanaan anggaran daerah tahun 2020 untuk pembiayaan operasional randis sudah ditetapkan anggaran setiap satuan kerja (satker).
“Paripurna tahun 2020 dalam laporan pembahasan rencana pelaksanaan anggaran mereka untuk operasional randis termasuk bayar pajak kendaraan memang sudah dianggarkan mereka setiap tahun, bukan hanya itu saja biaya operasional lainya seperti ganti oli, bensin, ganti ban, memang sudah dianggarkan”, cetusnya.
Kedepannya, tim Banang akan melakukan evaluasi kembali khusus anggaran operasional randis, serta akan pertanyakan anggaran yang dikelola mereka untuk pembayaran pajak.
“Kita akan tanya ke mereka dikemanakan anggaran untuk pembayaran pajak yang di anggarkan setiap tahunnya itu, bisa-bisanya nunggak, mereka harus pertanggung jawabkan itu, menggapa tidak dibayar mereka, kemana anggaran itu di selewengkan kemana uang rakyat itu,” geramnya.
“Lalu bagaimana bisa pelaporan mereka selama ini ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa lolos, kami akan segera pertanyakan ke BPK terkait masalah ini”, tambah. (angga/tim)