Tanggamus (SL)-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Gisting melakukan Ujian Sekolah (US) bersama seluruh SMK Se-Kabupaten Tanggamus tahun ajaran 2020/2021, yang digelar selama satu minggu yaitu 22- 30 Maret 2021 dengan berbasis Computer Basic Test (CBT) menggunakan Android, Kamis 25 Maret 2021.
Sebelumnya, SMK Muhammadiyah Gisting melakukan ujian Praktik Pengamalan Ibadah (PPI) pada pertengahn Februari hingga Pertengahan Maret lalu.
Kemudian dilanjutkan dengan ujian mata pelajaran khas sekolah Muhammadiyah yaitu Pendidikan Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) pada 19-20 Maret 2021 secara daring melalui aplikasi RubelMu (Rumah Belajar Muhammadiyah).
Bambang Riyadi, Ketua panitia ujian, mengatakan, karena kegiatan itu dilakukan di masa pandemi Covid-19 maka pihak sekolah dan panitia tetap mengdepankan protokol kesehatan. Dari 291 peserta didik yang mengikuti ujian, Panitia membagi waktu ujian menjadi tiga shift.
“Shiff pertama dilaksanakan dari pukul 07.30-10.00 WIB., shiff kedua dari pukul 10.00-12.30 WIB dan shiff ketiga dimulai pukul 13.30-15.00 WIB, dengan setiap kelas maksimal berisi 18 peserta didik,” katanya.
Ditempat terpisah, Kepala SMK Muhammadiyah Gisting mengungkapkan, pelaksanaan ujian dilakukan di sekolah walaupun masih ditengah pandemi dengan pertimbangan agar mempermudah peserta didik memperoleh akses internet, karena ujian dilakukan secara daring yang menggunakan jaringan internet.
“Ujian sekolah daring ini kami laksanakan di sekolah untuk mempermudah peserta didik dalam mengakses jaringan internet. Karena selama ini kendala sebagian besar siswa belajar dengan daring (dalam jaringan) adalah tidak ada kuota, sinyal jaringan di rumahnya lemah, bahkan ada yang daerahnya tidak terjangkau sinyal jaringan internet. Dengan ujian di sekolah, kendala itu dapat diatasi dengan fasilitas Wifi yang ada di sekolah, tentu tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Wahidin.
Koordinator uelaksanaan ujian Hayesti Maulida, M.Pd.I mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah praktik ibadah sudah dilaksanakan dimulai 11 Pebruari sampai 18 Maret 2021 yang lalu.
“Materi yang diujikan adalah ibadah Thaharah (wudhu), Shalat Fardhu dan Zikir, Membaca dan Hafalan beberapa surat Al-Qur’an serta Perawatan Janaiz ini dilaksanakan dengan bertahap sesuai mata ujinya dan jumlah peserta didik yang dibagi perkelas perhari, sehingga tetap terlaksana dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Hayesti.
Setelah pelaksanaan Ujian Sekolah (US) akan dilanjutkan dengan ujian kompetensi kejuruan (UKK) pada 5 April 2021 mendatang. (Wisnu/Wgn)