Lampung Tengah (SL)-Pemuda Muhammadiyah kabupaten Lampung Tengah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XV di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Merdeka, Bandar Jaya, Minggu 7 Februari 2021
M. Shofwan Taufiq sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Lampung salam sambutannya Muhammadiyah merupakan organisasi yang paling mudah dalam melakukan kaderisasi. Karena merupakan organisasi yang memiliki banyak tempat pendidikan. Karena dengan pendidikan yang sudah dimiliki dari dasar hingga perguruan tinggi bisa menjadi media mengkader Pemuda Muhammadiyah.
Pengkaderan yang terstruktur juga diperlukan untuk memperkuat organisasi. Agar dapat tercipta kader dari tiap tingkat, mulai kabupaten hingga kecamatan. Sehingga organisasi yang ada dapat melakukan berbagai kegiatan positif di masyarakat. ”Membangun organisasi ini harus bersama-sama, Harus kuat, Karena tidak mungkin bisa membangun tanpa bersama-sama,” ungkapnya.
Dalam menjalankan roda organisasi menurut Shofwan yang perlu ditanamkan adalah pengorbanan. Terutama untuk mau berbuat dan melakukan yang terbaik untuk organisasi itu. Bukan hanya sebatas ingin menjadi ketua atau pengurus. Lebih kepada sebuah tanggungjawab untuk memajukan organisasi itu sendiri.
Sehingga dengan pengorbanan ini organisasi akan berjalan sukses. ”Seluruh pengurus dan anggota wajib bersatu menjalankan organisasi dengan penuh pengorbanan dan keikhlasan,” pesannya.
Dari hasil Musda XV ini, Sukardi S,Pd. I terpilih menjadi ketua PD Pemuda Muhammadiyah kabupaten Lampung Tengah periode 2020-2024.
Sukardi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih banyak atas amanah yang telah diberikan dan mengajak seluruh pimpinan yang baru untuk bersama-sama berkhidmat di Pemuda Muhammadiyah.
“Mari bersama-sama menggembirakan dakwah lewat semangat kebersamaan, sehingga keberadaan kita bermanfaat untuk umat dan bangsa,” ajak Sukardi.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak 6-7 Februari, diketahui menghasilkan 9 formatur dan ditugaskan menyusun kepengurusan PD Pemuda Muhammadiyah yang baru.
Sembilan Formatur tersebut yakni, Sukardi, Suroto, Anggi Pradana, M Iqbal WT, Fahrur Rijal, M Asmuni, M Hasan Basri, Agus Salim dan Rizal NS.
Kemudian terpilih kepengurusan sebagai berikut: Sukardi sebagai Ketua Sekretaris : Suroto, Bendahara : Agus Salim. (Wagiman)