Musibabyuasin (SL) – Perjalanan Dakwah umat Islam tak henti – hentinya itulah ungkapan dari Jamaah Tabligh yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Musibabyuasin (MUBA) mereka berkelana ke berbagai desa dengan tujuan mengajak umat untuk beribadah sholat berjamaah ke masjid dan mendekatkan diri kepada sang kholik dan belajar ta’lim.
Pengajian yang dimulai usai shalat ashar berjamaah itu disebut takrir, yang berisi soal-soal agama yang muncul selama khuruj (dakwah keluar). Dan juga diadakan evaluasi selama di lapangan, kemudian mendiskusikannya bersama-sama. Usai shalat maghrib, seorang ustadz berdiri di mimbar, dan berkhutbah tentang pentingnya amal shalih bagi setiap Muslim. Bila sang ustadz mengutip hadist atau ayat Al Qur’an berupa ancaman, serempak jamaah berucap istighfaaar.
astaghfirullahaladzzim.” Jika yang dikutip berupa kebesaran Allah serempak jamaah menyahut dengan tasbih “subhanallah.”
Usai khutbah ada tasykil, tawaran khuruj secara berombongan. Lamanya dakwah berfariasai mulai 3 hari, 7 hari, 10 hari, 40 hari sampai 4 bulan. “Ayo saudara-saudara kita dakwah ucap Muzakkir s.pd Mpd salah satu jamaah yang berasal dari Desa Toman kecamatan babat Toman.
Rangkaian ibadah itu ditutup dengan shalat isya’ berjamaah. Setelah itu jamaah mengisi waktu istirahat dengan berbagai cara. Ada yang berdiskusi dengan kelompoknya tentang persiapan keluar esok harinya atau bertukar pengalaman dengan peserta dari kelompok lain. Ada juga yang berzikir menyebut asma Allah Uniknya, makannya memakai tempayan Satu tempayan dikepung 4-5 orang untuk menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.
Tengah malam mereka bangun melaksanakan shalat tahajut. Setelah shalat subuh diadakan ceramah kembali hingga matahari terbit. Setelah usai barulah mereka siap-siap untuk khuruj sesuai tujuan masing-masing kelompok. Pelepasan mereka dilakukan oleh Ahli Syura yang terdiri dari tujuh orang begitu sampai di tempat sasaran dakwah mereka mengajak masyarakat untuk sholat berjama’ah di masjid
Setelah selesai sholat mereka mengajak jama’ah untuk mendengarkan ceramahnya. (Rudi)