Bandar Lampung (SL)-Tahanan Direktorat Narkoba Polda Lampung, Asep Ariyanto, tewas di duga natung diri, di ruang tahanan RS Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu 18 April 2020, malam sekitar puku; 19.00. Kasus kematian Asep menghebohkan karyawan RS Bhayangkara.
Informasi sinarlampung menyebutkan, tahanan bernama Asep Ariyanto itu ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan di tralis ruang tahanan. Petugas yang berjaga kebetulan saat itu mengaku sedang ijiin sholat.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP Adhie Purboyo membenarkan bahwa Asep adalah tahanan narkoba, yang sedang dalaam proses pengobatan karena ssakit. Dan ditemuan tewas gantung diri. “Ya itu tahanan memang kasus narkoba,” kata Adhie Purboyo, Minggu 19 April 2020.
Menurut Adhie, Asep dirawat di RS Bhayangkara lantaran menderita penyakit Diabetes dan TBC. Bahkan saat itu jari kelingking sebelah kiri tersangka akan diamputasi. “Karena menderita penyakit itu, anggota pun mengantarkannya ke RS Bhayangkara untuk dirawat,” ujarnya.
Petugas jaga malam itu, Brigpol Redo Pratama yang menemukan tersangka Asep tewas gantung diri di ruang tahanan. “Informasi yang didapat kejadian itu sekitar pukul 18.00 WIB kemarin. Nah saat itu petugas istirahat sebentar mau melaksanakan salat, setelah selesai dan kembali lagi tersangka ditemukan tewas gantung diri,” jelasnya.
Bahkan, sebelum kejadian petugas jaga sempat melihat Asep termenang, dan disapa petugas. “Petugas sempat bertanya, kenapa dia melamun, dan dijawab enggak apa-apa. Merasa tidak mencurigakan petugas meninggalkannya dan pergi salat. Jenazah Asep akan dijemput oleh keluarganya untuk dimakamkan,” katanya. (Red)