Bandar Lampung (SL)-Tidak kebagian beras dampak covid-19, belasan pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berunjukrasa di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bandarlampung, Minggu 19 April 2020. Mereka protes kepada istri Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana yang tidak adil dan pilih pilih dalam memberikan bantuan beras, selama dampak Corona.
Wakil Ketua I PAC PDIP Tanjungkarang Timur (TkT) Sukasyadi mengatakan, aksi protes itu mereka lakukan karena Eva Dwiana dianggap pilih kasih. “Selama dua periode Herman HN jadi walikota baru kali ini ngasi bantuan melalui istrinya Eva Dwiana kepada PDIP. Itu juga pilih kasih,” kata Sukasyadi, Minggu 19 April 2020.
Menurut Sukasyadi, pembagian beras dari Eva Dwiana tidak merata. Banyak pengurus ranting yang tidak mendapatkannya. “Pembagiannya tebang pilih. Kenapa sih tidak semua struktur di Bandarlampung ini dibagi semua. Kenapa harus dipilih-pilih. Karena itu lah kami menggelar aksi ini untuk meminta keadilan,” ungkapnya.
Apalagi di tengah wabah covid-19 seperti saat ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh mereka. “Contoh di PAC itu ada enam ranting. Paling yang dibagi hanya dua ranting saja. Bahkan ada yang hanya satu ranting saja. Itu pun hanya KSB (ketua, sekretaris, bendahara),” katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua PAC Telukbetung Selatan (TbS), Aisyah. Wanita berhijab itu menuturkan, aksi protes tersebut digelar lantaran kekecewaan para pengurus ranting terhadap Eva Dwiana. “Kami ini merasa kecewa atas pembagian beras dari Bunda Eva. Sebab tidak merata. Yang dibagi hanya ketua, sekretaris dan bendahara. Padahal pengurus PAC itu kan ada 11 orang dan pengurus ranting ada tujuh orang,” keluhnya.
Menurut dia, hal itu menimbulkan kecemburuan bagi pengurus yang lainnya. Sebab ada yang dapat, namun banyak juga yang tidak mendapat bantuan beras tersebut. “Yang lain kan jadi penonton, begitu juga ranting. Maka seharunya Bunda Eva itu adil. Itulah mau kami, itu yang kami tuntut,” ungkapnya.
Sebelumnya dia menuturkan, pada Jumat (17-4), tim pememanganan Eva Dwiana membagikan beras 10 kilogram kepada para ketua, sekretaris dan bendahara (KSB) PAC. Selain kepada KSB PAC, ada beberapa ranting (pengurus tingkat kelurahan) yang juga menerima. Tapi pembagian beras tersebut tidak merata ke semua pengurus PAC maupun ranting.
“Dengan aksi yang telah kami lakukan ini, kami berharap Pak Herman maupun Eva Dwiana bisa lebih adil. Jangan pilih kasih agar tidak belunder kami yang di bawah ini. Sebab untuk di TbS saja selama ini saya yang bekerja mati-matian untuk beliau itu. Tapi giliran ada pembagian seperti ini saya sendiri tidak kebagian,” tuturnya.
Belum ada keterangan Eva Dwiana terkait protes pengurus ranting PDIP Kota Bandar Lampung itu. Beberapa kali dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak merespon. Pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) juga tidak dijawab.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Bandarlampung Dedi Yuginta membenarkan terkait adanya aksi menuntut keadilan di Kantor DPC setempat. “Kita ini di DPC hanya menerima dan menampung aspirasi mereka (PAC dan Ranting),” ujar Dedi melalui sambungan telepon.
Dedi mengatakan, para pengurus PAC dan Ranting mempertanyakan kenapa ada yang mendapat pembagian beras, namun banyak juga yang tidak kebagian. “Mereka mengadu ke DPC kita terima, kita tampung dan aspirasinya akan kita sampaikan ke Ketua DPC, Wiyadi. Langkah selanjutnya dari DPC kita belum ketahui, mungkin nanti setelah kita laporkan ke ketua,” jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Bandarlampung itu. (**)