Way Kanan (SL) – Atas nama cinta dan takut diputus pacarnya, seorang wanita berinisial RS (30) warga Desa Gunung Labuhan Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara, rela menyamar, pura-pura menjadi tenaga medis RSUD Zainal Pagar Alam Nur Alim, Way Kanan. Namun sial, ia diamankan polisi.
Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kasat Reskrim AKP Devi Sunjaya menceritakan, kejadian berawal Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan pada Rabu,19 Februari 2020 sekitar pukul 10.30 WIB mendapatkan informasi bahwa sekuriti RSUD Zainal Pagar Alam Nur Alim telah mengamankan seorang wanita.
“Petugas sekuriti rumah sakit mencurigai wanita tersebut bukan tenaga medis rumah sakit, lalu mengamannya,” jelas Devi Sunjaya. Saat diamankan, wanita tersebut berpakaian seperti pakaian tenaga kesehatan membawa tensi meter digital yang disimpan dalam tas miliknya.
Petugas yang menerima informasi, langsung melakukan penjemputan dan membawa RS ke Mako Polres Way Kanan untuk diperiksa.
Kepada polisi RS mengaku nekad menyamar karena terlanjur mengaku sebagai seorang dokter kepada pacarnya. Rupanya, ia dan pacarnya sudah berencana menikah tahun ini. RS takut rencana pernikahan bubar jika pacarnya tahu dia bukan dokter. “Saya takut, dia ninggalin saya,” aku RS.
Terhadap RS, Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan melalukan tindakan,mencatat identitas pribadi, melakukan perekaman diri melalui sidik jari dan foto wajah oleh Inafi.(dadang)