Mesuji (SL) – Sebanyak 12 orang tokoh masyarakat Desa Gedungmulya, Mesuji melaporkan kepala desanya, Harsonol ke Polres Mesuji yang dituduh telah menjual tanah desa. Sebelumnya, pada Kamis (16-01-2020), masyarakat yang sama juga melaporkan Harsono ke Kantor Inspektorat dan Kantor DPRD Mesuji.
Materi laporan masyarakat desa ke polisi persis sama dengan laporan yang mereka sampaikan ke inspektorat dan DPRD Mesuji. Masyarakat menuding Harsono telah melakukan sejumlah penyelewengan dana desa, yakni mulai dari menjual tanah desa hingga melakukan pungutan liar (pungli) pada program sertifikat PTSL.
“Kami meminta Kapolres Mesuji AKBP Alim agar bisa menindak lanjuti laporan kami,” ujar Ali Asan, perwakilan warga Ia membantah aksi 12 tokoh masyarakat tersebut sengaja digerakan seseorang untuk tujuan politik. “Semua ini kami lakukan atas dasar kemauan kami, masyarakat Desa Gedung Mulya,” tegas Ali Asan sambil menyebutkan nama-nama lain yang ikut bersamanya,. yakni Mbah Mahful , Pak Darmaji (mantan anggota dewan), Pak Sukatam, Kasino, Mbah Sirin dan Pak Murdiman (BPD Desa Gedung Mulya. “Ini semua, yang datang Polres ini, dulunya adalah pengusung Harsono, yang belakangan kecewa karena ulah Harsono sendiri,” jelas Ali Asan.
Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Denis membenarkan adanya laporan dari tokoh masyarakat Desa Gedung Mulya ke Mapolres yang melaporkan kadesnya dengan dugaan pembangunan gorong-gorong yang fiktif dan pungli sertifikat PTSL.
“Benar ada laporan itu, kami sudah terima. Selanjutntya kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat yang saat ini belum dilakukan pemeriksaan terhadap kepala desa Harsono.
“Terkait gorong gorong, saya barusan dapat WA dari Inspektorat, sekarang masih dalam proses pemeriksaan Inspektorat. Kami akan terus mendorong gar pemeriksaan itu segera selesai. Sedangkan terkait penjualan tanah bukan aset desa, segera kami periksa,” tutup AKP Denis.
Menanggapi keterangan polisi ini, Ali Asan Cs tampak hepi. “Syukurlah, kami tunggu pemeriksaannya. Kami siap bantu polisi dengan bukti-bukti yang banyak sekali,” katanya. AAN.S)