Lampung Timur (SL) -Ketua kordinator Daerah Non Goverment Organisation Jaringan Pemberantasan Korupsi (NGO – JPK) Lampung Timur Sidik Ali, mengapresiasi kinerja Saber Pungli Polres Lampung Timur yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dugaan pungli dan pemerasan Proyek Alsistan yang melibatkan oknum Tenaga Ahli DPR-RI, dan di eksposes oleh Polres Lampung Timur.
Menurut Sidik Ali, bantuan dari pemerintah kepada masyarakat terutama petani di Lampung Timur sesuai dengan Nawacita Presiden RI Ir.H Joko Widodo dalam membangun swasembada pangan nasional dan sebagaimana ini menjadi program prioritas kabinet kerja (P3K).
Sidik Ali menilai, Provinsi Lampung khususnya Lamtim adalah merupakan salah satu daerah penopang lumbung pangan nasional. Selain itu sehubungan kasus korupsi merupakan kejahatan luar biasa ( Ekstra Ordinary Crime) maka dalam actionnya dilapangan juga harus dengan cara cara yang luar biasa karena korupsi menjadi salah satu faktor penggerogot yang akan meruntuhkan kedaulatan ekonomi rakyat serta merusak sendi sendi tatanan kehidupan.
“Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), harus di brantas dari segala lini. Apalagi khususnya dalam bidang perkonomian dan pertanian maka harus di sapu bersih, untuk itu kami JPK Korda LAMTIM mengapresiasi keberhasilan dan keberanian Polres lamtim dalam melakukan OTT,” ujarnya, Sabtu (03/08).
Korupsi, lanjut sapaan akrab Bang Ali, sudah sesuai dengan semangat pemberantasan korupsi yang didengung dengungkan pemerintah pusat selama ini dan kami sangat aparesiasi ini hukum harus ditegakkan sesuai relnya (Rule of Law) dan dalam menegakkan hukum tidak tebang pilih karena pada dasarnya semua warga negara harus patuh berkedudukan sama dimuka hukum (Equality Before of the Law).
Bukan hanya itu, kami JPK Korda LAMTIM mengharapkan kepada Kejaksaan Negeri Lampung Timur, bisa menunjukkan progresnya dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana yang sudah dibuktikan oleh institusi polri khususnya Polres Lampung Timur. ” Kita tunggu Kejari Lampung Timur, berani gak seperti Intransi Polri dalam mengungkapkan kasus yang berkaitan KKN,” kata Ali, di sekretariat JPK Korda Lampung Timur.
“Selogan atau jargon tentang korupsi jangan hanya dijadikan lips service semat oleh lembaga adyaksa tetapi zero dalam Outputnya, apalagi kasus – kasus yang berasal laporan dari masyarakat mandek dalam penyidikan sehingga menimbulkan menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap Institusi Kejaksaan,” katanya.
“Kami berharap Pimpinan Polri yang ada di jl.Trunojoyo khususnya Kapolri Tito Karnavian dapat memberikan Reward terhadap Polda dan Polres yang sucses dalam melakukan penangan dan penindakan kasus korupsi seperti Polres Lampung timur dan jajarannya,” katanya. (Wahyudi).