Lampung Timur (SL)-Alena Rahmawati (9), putri pasangan Suyadi dan Nila Estiana, warga Rt 02/01, Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur, senjak lahir mengidap penyakit Selebral Pasy (Lumpuh layu,Red), dengan seluruh organ tubuhnya tak bisa di gerakan secara sempurna bahkan untuk sekedar berjalan Alena harus dibantu.
Alena pernah dirawat disalah satu Rumah sakit yang ada di Kota Metro pada tgl 07 Desember 2018 yang lalu. Namun karena tak ada biaya untuk penebusan obat yang memang terbilang mahal dan tak di jamin oleh Bpjs terpaksa Alena dibawa pulang. Orang tua yang sehari hari bekerja serabutan, dan perekonomian yang tidak membaik dalam keluarga.
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dian Ansori dan Darmawan rombongan berkenan mengunjungi kediaman Alena untuk memberikan motivasi dan bantuan, Kamis (01/08/19). “Saya sangat prihatin dengan keadaan adik Alena Rahmawati mudah mudahan dengan sedikit bantuan ini akan membantu sedikit meringankan beban pak Suyadi yang memang tergolong orang tidak mampu,” ujar Ansori dikediamannya.
Lebih lanjut kata Dian juga menyampaikan bahwa keluarga Suyadi belum pernah menerima Penerima Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Miskin (Raskin). “Hanya yang saya tau pak Suyadi pernah menerima program bedah rumah sekitar tahun 2014 dan selanjutnya sampai sekarang tak pernah lagi menerima bantuan PKH ataupun Bantuan Raskin, untuk itu nanti kita mencoba komunikasikan hal tersebut dengan pemerintah terkait,”tambahnya.
Karena, Ansori menilai terkait dengan pengobatan tentu selaras dengan program Bupati Lampung Timur, bahwa masyarakat Lampung Timur yang tidak mampu dan tidak memiliki kartu BPJS kesehatan dapat berobat gratis dengan hanya KTP-el di Rumah Sakit Sukadana,”pungkasnya. (Rls/Wahyudi).