Lampung Timur (SL) -Pembukaan Festival dan lomba seni siswa tingkat nasional (FLS2N) merupakan wahana unjuk keterampilan bidang seni bagi siswa siswi perwakilan dari seluruh Kabupaten Lampung Timur, di pusat kan SMPN 1 Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, Kamis (02/04/19)
FLS2N diikuti 115 siswa dari jenjang SD dan 72 siswa untuk SMP. Dari ratusan di tingkat SD menyediakan 5 Bidang Lomba, mulai dari Menyanyi Tunggal, Seni Tari, Pantomin, Gambar Bercerita dan AV, terakhir Kriya anyam. Namun untuk di jenjang SMP, untuk menjajakan kebolehan meliputi 5 Bidang Lomba, seperti Menyanyi Solo, Tari Kreasi, Musik Tradisional, Gitar duet dan Desain Poster.
Pembukaan FLS2N Tingkat Kabupaten, Staf Ahli Bupati Drs. Mastur menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu mensupport untuk anak didik berpacu dalam kreativitas dan inovasi untuk tampil lebih baik. Dan mampu mengarahkan generasi bangsa yang bermartabat dan mempunyai ketrampilan. “Pemda Lampung timur, akan selalu mendukung anak-anak bangsa untuk mengkreasikan sebuah karya dan membina untuk lebih baik,” ujarnya membacakan teks Bupati Lampung Timur.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Tabrani Hasyim S.sos M.M berterima kasih, telah memberikan dan mengaktualisasikan potensi seninya, yang pada akhirmya akan memperhalus budi pekerti dan perilakunya. Dalam rencana strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 -2019, sesuai dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 2019.
“Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandasan gotong royong, sebagai upaya memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dalam penguatan pendidikan karakter dan potensi seni peserta didik SD dan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur, menyelenggarakan kegiatan yang mampu mewadahi bakat dan minat seni peserta didik, yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N),” paparnya di hadapannya ratusan guru pembimbing untuk mengikuti lomba tingkat Kabupaten.
Menurut Plt. Kadis Pendidikan, disamping itu untuk memotivasi sekolah agar berperan aktif memfasilitasi siswa dan guru pembina dalam pelestarian seni dan budaya. Selain itu, untuk menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh wilayah NKRI.
Membina dan meningatkan kepedulian peserta didik terhadap nilai-nilai seni dan budaya dalam upaya peregenerasian pecinta seni dan budaya yang pada budaya bangsa. “Mengembangkan sikap kompetitif dalam diri peserta didik, Memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi yang berwawasan global, dalam berbakat dibidang seni,”tambahnya. (Wahyudi/*)