Lampung Timur (SL) -Pemerintah Daerah Lampung Timur, menggelar Festival Tari Kreasi Lampung dan Jawa, dengan tujuan untuk menarik wisatawan lokal dan nasional untuk berkunjung ke Boemi Tuah Bepadan ini. Festival digelar, di pinggir pantai karang Mas Kecamatan Labuhan Maringgai, di padati ribuan pengunjung, dari wisata lokal dan nasional, Minggu (17/03/19).
Di katakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamtim Almaturidi, sebagai program multisektoral, perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan wisata harus dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. “Ini kan bentuk sebuah kesenian daerah yang perlu kita lestarikan dan kembangkan untuk mengekspos tentang keanekaragaman dan budaya di Lampung timur,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, tanpa arah penyusunan yang jelas dan tanpa melibatkan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder, mustahil program yang kita laksanakan bisa berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, program 101 festival, kita laksanakan terintegrasi dengan melibatkan kegiatan masyarakat dan adat istiadat. ” Kita permentasikan dalam sebuah tarian dan kerukunan suku yang ada di Lampung timur,”terangnya.
Program pengembangan potensi wisata juga dilakukan melalui upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan terhadap kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis). “Dinas Pariwisata Lampung Timur terus melakukan pembinaan terhadap Pokdarwis, agar pengelolaan obyek wisata dapat lebih baik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata,” terangnya.
Almaturidi, juga melanjutkan selain kita promosi keindahan pantai, kita kembangkan obyek wisata unggulan seperti Taman Nasional Way Kambas, yang sudah diakui internasional tentang keberadaan nya. ” Kita lihat di Way Kambas, ada Gajah, Badak Sumatera dan masih banyak satwa langka lainnya, kalau kita tidak dukung dan mensuport mana bisa maju?,”pungkasnya.
Pemerintah juga mengakui, saat ini pantai Kerang Mas membutuhkan pembangunan akses jalan masuk yang menghubungkan pantai ini dengan Jalan Lintas Pantai Timur, belum optimal perlu adanya pembenahan infrastruktur. “Kita akui, untuk jalan dan infrastruktur di sini (red), tetapi kita akan selalu berupaya untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur yang lebih baik lagi, karena infrastruktur itu penting untuk mendongkrak APBD Lamtim,” tutupnya. (rls/Wahyudi)