Lampung Tengah (SL) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lampung Tengah (Lamteng) Hi. Sarjito, M.M., mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih 200 wartawan melaksanakan profesinya di kabupaten tersebut. Sayangnya, dari jumlah itu sedikit sekali yang telah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Di Kabupaten Lampung Tengah saat ini berdasarkan data, wartawan ada 200 orang lebih yang terdaftar, tapi yang ikut UKW tidak lebih dari 50 orang,” kata Sarjito saat membuka Konferensi V PWI Lamteng, di Balai Wartawan Hi. Solfian Achmad, Kota Lampung, Selasa (19/2).
Tampak hadir dalam acara tersebut Plt Ketua PWI Provinsi Lampung, Nizwar, Sekretaris Adi Kurniawan, dan puluhan peserta serta peninjau Konferensi V PWI Lamteng. Sarjito menyebutkan bila profesi wartawan merupakan pekerjaan profesional sama dengan profesi guru. Maka, dibutuhkan adanya kompetensi pada tiap individu seorang wartawan melalui UKW.
Sarjito yang mengaku sebelum menjabat Kepala Dinas Kominfo berprofesi sebagai seorang guru Sekolah Menengah Atas itu menyampaikan sebagai pewarta, maka wartawan dalam memberitakan pada setiap medianya agar berlaku profesional. Seperti guru, perlu mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Guru (PPG).
Sarjito juga mengungkapkan pengalaman pribadinya. “Dulu ketika berprofesi sebagai guru saya nyumput-nyumput kalau ketemu wartawan. Dulu itu serem dan terkesan sangar. Tapi sekarang nggak ada masalah. Silahkan temui saya. Saya selalu di kantor dari jam 07.30 sampai dengan 17.30. Saya siap melayani kawan-kawan wartawan. Datang saja ke kantor,” pungkasnya. (net/ersyan)