Jawa Barat (SL) – Di era digital seperti sekarang ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dari suluruh Nusantara, bahkan hingga penjuru dunia. Kemudahan mendapatkan informasi tersebut jika masyarakat tidak mampu memfilter setiap informasi yang diterima, maka tak ayal banyak masyarakat yang menjadi korban pembuat dan penyebar berita hoaks.
Untuk itu, peran media massa, baik itu cetak, elektronik, online, memiliki peran sakral dalam memberikan informasi yang benar-benar dapat dipercaya, sehingga masyarakat dapat membedakan mana itu berita yang benar dan mana berita hoaks. “Untuk itu, kami sangat menghargai kinerja para jurnalis dalam memberitakan setiap kejadian yang real, sehingga masyarakat kita semakin cerdas dalam membedakan mana berita hoaks, dan berita yang benar,” kata Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu (9/2).
Lebih lanjut diterangkan Takdir, para jurnalis juga dituntut untuk selalu mengedepankan pemberitaan yang obyektif, berimbang, dan bermutu dalam upaya ikut serta mencerdaskan masyarakat dengan penyajian informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
“Tugas jurnalis itu sangat mulia, karena mereka dituntut selalu menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermutu. Jika para jurnalis selalu berpedoman dengan prinsip kejurnalistikan, maka niscaya secara tidak langsung juga dapat membantu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres Banjar yang akrab disapa Nette Boy itu.
Ditambahkan Nette Boy, di hari peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada hari ini, pihaknya mewakili seluruh keluarga besar “Samuak Saliur” Polres Banjar tak lupa turut mengucapkan selamat Hari Pers Nasional untuk seluruh jurnalis di Indonesia, khususnya jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Banjar. “Selamat Hari Pers Nasional, semoga pers Indonesia semakin profesional, obyektif, dan dapat dipercaya,” tandas lulusan Akpol 1998 itu.