Mawar, korban menceritakan sebelum kejadian, dia dan suaminya, janji ingin bertemu, setelah terjadi cekcok rumah tangga, dan pisah ranjang selama empat hari. Siang hari itu mereka bertemu di Rumah Sakit, karena sang suami mendonorkan darahnya untuk ibu korban (mertua,red) yang dirawat. Dan mereka berjanji untuk bertemu pada malam harinya, yakni Sabtu 6 Mei 2017. “Kami sudah 4 hari pisah ranjang, makanya kami ingin bertemu malam hari untuk mengobrol,” kata Bunga.
Pada malam harinya, sang suami datang menjemput Mawar. Mereka berdua bak pasangan baru pacaran berkeliling Kota Manna. Setelah Puas berkeliling, Bunga sempat mengajak suaminya untuk singgah ke rumah sakit menjenguk ibunya, namun sang suami mengajaknya ke tempat lokasi Sirkuit. Tanpa menolak, Mawarpun menuruti ajakan suaminya.
Saat sedang asyik mengobrol, tiba tiba mereka dihampiri empat orang pria. Mereka langsung menyergap suaminya, Mawar sempat berteriak meminta pertolongan warga. Salah satu pelaku menampar wajah korban. “Suami saya diseret ke semak-semak jauh dari saya, dan celana saya dipeloroti oleh salah satu pelaku,” cerita Mawar.
Puas menganiaya sang suami, lalu para pelaku mempertemukan Mawar dengan suaminya. Bungapun bertanya kepada suaminya mengapa para pelaku menghajar suaminya. “Mereka ingin berhubungan dengan saya, namun suami saya menolak,” kata Bunga.
Suaminya sempat menawarkan untuk menyerahkan sepeda motor dan hp miliknya kepada para pelaku asal jangan memperkosa istrinya. Namun para pelaku menolak. kemudian para pelaku berunding untuk menghabisi nyawa suaminya. “Dari pada suami saya dibunuh, lebih baik saya diperkosa,” ucapnya.
Akhirnya perbuatan itu terjadi, Mawar merelakan dirinya diperkosa oleh empat pria secara bergilir didepan suaminya. Mawar sempat menyaksikan suaminya menangis melihat pemerkosaan tersebut didepan matanya.
Uasi melakukan aksinya, keempat pelaku menyuruh pasangan korban dan suaminya pulang, dan meminta tidak melaporkan kepada pihak berwajib. Setelah meninggalkan lokasi kejadian, Bunga dan suaminya bergegas mendatangi Polres Bengkulu Selatan untuk melaporkan kejadian. Di Kantor Polisi suami korban sempat pingsan saat memberikan keterangan. (bengkulutoday).