Lampung Timur (SL) -Kabar Junaidi (23), suami yang tega membunuh pasangan hidupnya Alika dengan cara sadis, menggorok leher istrinya yang baru lima hari menjalin rumah tangga itu dengan pisau badik. Warga Desa Mengandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur dibuat heboh. Jasad Alika, ditemukan oleh Ibu mertuanya, tergeletak berlumuran darah di kamar tidur mereka.
Kepala Desa Sidorejo, Puji mengatakan, peristiwa ini benar-benar ironis. Karena, korban ini baru menikah pada 15 Januari lalu, dan belum ada satu pekan tinggal di rumahnya. “Tentu kami berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” ujar Puji.
Korban dan pelaku baru menikah 6 hari lalu. Pihak keluarga menginginkan agar kasus ini diusut tuntas. Jika benar suaminya adalah pelaku pembunuhan ini, maka harus dijerat hukuman setimpal. “Kami serahkan ini ke polisi. Hukum sebagaimana ketentuan yang berlaku,” kata kerabat korban, Aji Waluyo di lokasi kejadian.
Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro melalui Kapolsek Sekampung Udik IPTU Sudarli mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, bahwa kronologis kejadian dipicu pada Minggu (20/01) pukul 13.00 Wib. Korban minta diantarkan Pelaku (suami, red) ke rumah orang tua korban (mertua,red) di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik. Tetapi pelaku menolak lantaran mengalami sakit kepala. Karena pelaku menolak, korban kesal dan marah kepada pelaku, dan sempat menyebut pelaku gila.
“Mendengar ucapan korbam pelaku tersinggung, dan naik pitam. Sempat terjadi pertikaian mereka berdoa. Pelaku mencekik korban hingga pingsan, dan lalu menjerat leher korban dengan kain kaos dalam. Pelaku kemudian mengambil sebilah badik dan menggorok leher korban hingga korban meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Pelaku diamankan tanpa ada perlawanan dan pelaku di bawa ke Polsek sekampung Udik guna Pemeriksaan dan proses Sidik lebih lanjut. Sebelumnya, warga Desa Fajarbaru, Dusun III, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) juga digegerkan penemuan seorang mayat wanita di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rembulan, Fajarbaru, Jumat (30/11). Mayat dengan luka di bagian leher tersebut bernama Murniyati (50), merupakan korban pembunuhan dari suaminya sendiri, Romli (50).
Ketua RT 06 Lingkungan III Desa Fajarbaru, Agus Wahyudi menjelaskan bahwa korban pembunuhan adalah seorang ibu rumah tangga yang meregang nyawa di tangan suaminya sendiri. Korban mengalami beberapa luka gorokan senjata tajam di lehernya. “Peristiwa itu kita dapat laporannya sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan kondisi korban telah terbaring dengan posisi miring tepat di depan pintu rumahnya yang bersimbah darah,” kata Agus kepada radarlampung.co.id.
Meski demikian, Agus mengaku belum mengetahui pasti akar permasalahan sehingga dengan kejamnya pelaku membunuh istrinya sendiri. “Memang pelaku dan istri terkenal jarang bergaul dengan tetangga. Tapi kalau yang sering saya perhatiin itu suaminya. Dia itu sering melamun, kalau soal kerjaanya saya tidak paham,” terangnya.
Agus menambahkan, korban Murniyati langsung dilarikan ke rumah sakit untuk di visum, sedangkan suaminya tersebut langsung diamankan pihak Kepolisian. “Tadi korban sudah dibawa ke rumah sakit, pelaku juga sudah diamankan Polsek Jatiagung,” tandasnya. (Wahyudi)