Pringsewu (SL) – Perayaan HUT pertama Media Siber Sinar Lampung akhirnya dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 22-23 Desember 2018, dipusatkan di Taman Wisata Talang Indah yang terletak di Jalan Raya Sampang, Fajar Esuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.
Perayaan HUT Media Siber Sinar Lampung, seyogianya dilaksanakan di Taman Wisata Lumbok Kabupaten Lampung Barat. Namun, disebabkan faktor alam yang tidak mendukung, pimpinan dan crew salah satu media online yang semakin menapakkan kakinya di jagad media digital ini, mengalihkan kegiatan tersebut di Kabupaten Pringsewu.
Hanya dalam waktu tak kurang dari dua hari, Kepala Biro Media Siber Sinar Lampung Kabupaten Pringsewu, Wagiman, mengondisikan acara tersebut.
Pada Sabtu, (22/12), sekitar pukul 16.00 WIB, satu persatu awak media digital ini hadir di Kota Seribu Bambu. Dimulai dengan kedatangan rombongan Pimpinan Redaksi, Juniardi, MH, bersama istri dan anaknya. Kucuran air hujan seakan mengiringi kehadiran mereka yang langsung disambut Wagiman di Kedai Kopi Aceh.
“Kedai Kopi Aceh ini tempat berkumpulnya rekan-rekan wartawan di Pringsewu, Bang. Selain menu kuliner yang khas kocek wartawan, di Kedai Kopi Aceh ini juga menyediakan wi-Fi gratis bagi pengunjung. Alasan yang logis kan Bang?” canda Wagiman, yang juga sebagai Ketua Pelaksana kegiatan saat menyambut hangat rombongan manajemen perusahaan dan beberapa rekan kepala biro dari kabupaten lainnya.
Tercatat, selain Pimpinan Redaksi dan jajarannya, tampak juga hadir Kepala Biro Lampung Utara. Lalu secara berturutan, Kepala Biro Tanggamus bersama jajarannya, Lampung Timur, Metro, Tulangbawang Barat, dan Tulangbawang, susul menyusul menyambut perayaan HUT Satu Tahun Media Siber Sinar Lampung.
Sekitar pukul 20.00 WIB, seluruh crew yang hadir mendapatkan arahan dan pelatihan singkat terkait teknik menulis pemberitaan, di Wisma Selaras, Desa Rejosari, Kecamatan Pringsewu. “Meski baru menapak di usia satu tahun, namun seluruh Tim Media Sinar Lampung harus mampu menulis dan mewartakan berita dengan baik. Dari berita yang berkonten peristiwa sampai dengan teknik menulis feature yang membutuhkan sense of art tersendiri dan kepekaan terhadap lingkungan serta suasana sekitar, harus mampu dilakukan oleh crew Sinar Lampung,” papar Juniardi, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung.
Diuraikannya lebih lanjut, konsep 5W1H wartawan media Sinar Lampung dituntut untuk mengedepankan kode etik jurnalistik dalam melakukan peliputan pemberitaan. Disela pelatihan singkat itu, sekitar pukul 23.00 WIB, seluruh awak media Sinar Lampung sempat digemparkan dengan adanya informasi Tsunami yang menerjang beberapa kota di Bandarlampung, Lampung Selatan, dan Prov. Banten.
Awak Sinar Lampung pun langsung memantau perkembangan terkini melalui gadget masing-masing atas bencana alam yang terjadi. Juniardi juga tampak beberapa kali menelepon berusaha mencari tahu peristiwa itu secara langsung dari beberapa narasumber.
Usai dibekali pelatihan singkat dan cepat ala Juniardi, Wakil Ketua PWI Prov. Lampung Bidang Pembelaan Wartawan ini, seluruh jajaran redaksi, wartawan, dan Kepala Biro Media Sinar Lampung rebah di atas kasur-kasur empuk yang disediakan Home Stay Selaras dan mengantarkan seluruh tim untuk mengendurkan otot-otot tubuhnya yang lelah di makan perjalanan.
Keesokan paginya, Minggu, (23/12), matahari bersinar cemerlang. Ada sedikit sisa hujan membekas di jalan serta di dedaunan. Tepat pukul 07.30 WIB, Crew Media Siber Sinar Lampung menuju lokasi Taman Wisata Talang Indah Pringsewu. Di sekeliling panggung utama tempat berlangsungnya perayaan HUT I Media Siber Sinar Lampung, puluhan bingkai karangan bunga terpampang, sambut keceriaan seluruh crew dengan perasaan yang berbunga-bunga.
Dinding Panggung Kesenian Taman Wisata Talang Indah menempel spanduk perayaan dengan tajuk Tasyakuran dan Tausiah yang diisi oleh Ustd. Ibnu Masud, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih.
Sebelum ceremoni dimulai, seluruh tim redaksi, wartawan, dan kepala biro Sinar Lampung disuguhkan dengan alunan musik hadrah santri Pondok Pesantren Al-Fatih. “Lantunan lagu islami ini begitu meresap ke dalam kalbu. Menyejukan jiwa dan memberi ketenangan pikiran,” tutur Gandi usai lantunan hadrah selesai dimainkan.
Sekitar pukul 09.00 WIB, ceremoni dimulai. Selaku Ketua Pelaksana, Wagiman, menyampaikan ungkapan kata harunya atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Meski dalam waktu relatif singkat, alhamdulillah seluruh rekan-rekan dan Pimpinan Media Sinar Lampung dapat berkumpul di Kabupaten Pringsewu. Semoga media ini kedepannya mampu melangkah lebih baik lagi,” kata Wagiman.
Hal senada juga disampaikan Pemimpin Redaksi Media Siber Sinar Lampung, Juniardi menyampaikan, ibarat kelahiran manusia, media ini masihlah seorang bayi berusia satu tahun. “Ibarat seorang bayi, diumur tiga bulan ia masih sensitif. Kondisi tubuh sangat lemah. Jika salah asupan, maka sang bayi bisa mengalami diare. Di umur delapan bulan, bayi ini juga masih cukup rentan, terkena cuaca panas saja bisa mengalami demam. Tepat diusianya satu tahun, sang bayi mulai belajar merangkak,” tutur Juniardi, seraya mengatakan perayaan HUT Sinar Lampung ini meski sederhana, namun sarat makna.
Lalu, acara puncak ini ditutup dengan tausyiah agama oleh Ustdh. Ibnu Masud, yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis paket bantuan dan sembako bagi para santri Pondok Pesantren Al-Fatih, pemotongan nasi tumpeng, serta mengurimkan do’a bagi korban musibah Tsunami di Lampung dan Banten. (ardi)