Lampung Timur (SL)-Bencana Tsunami yang terjadi di Peraiaran Selat Sunda yang melanda Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan telah menderita korban jiwa dan Materi. Kapusdatin Humas BNPB, Sutopo, hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 40 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.
Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak. Walaupun secara Geografis Letak Pesisir Lamtim yang berada di sebelah timur Dan agak berjauhan dengan Lokasi yang terkena dampak Langsung, Bupati Lamtim, Chusnunia mengingatkan dan mengimbau warganya terutama yang berada pinggiran Laut untuk menghentikan sementara aktifitas mereka di lokasi tersebut.
“Saya harap warga lamtim terutama di Pasir Sakti, Labuhan Maringgai dan sekitarnya untuk waspada namun tidak panik, tetap tenang dan tidak terpengaruh Isu terkait tsunami yang tidak dapat dipertangungjawabkan. Untuk sementara aktifitas di pinggiran laut kita hentikan dahulu Dan OPD terkait seperti BPBD telah saya perintahkan untuk terus waspada dan memantau kondisi terkini melalui informasi dari BMKG,” tambahnya.
Nunik yang senantiasa membantu korban Bencana seperti di Lombok beberapa waktu yang lalu, menyampaikan rasa duka mendalam dan harapan kepada korban yang terkena musibah yang berlangsung tadi malam. “Semoga keluarga korban yang ditimpa musibah ini diberi kekuatan dan keikhlasan, korban yang masih hilang dapat segera diketemukan, dan korban luka dapat segera pulih,”pungkas Nunik. (Wahyudi)