Bandarlampung (SL) – Meskipun sudah dinyatakan aman dan tidak berpotensi tsunami, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung. Masih banyak warga yang enggan kembali kerumah, mereka memilih untuk mengungsi di kantor gubernur Lampung.
Gubernur Lampung Ridho Ficardo pun mempersilahkan masyarakat yang enggan kembali kerumah untuk menginap di gedung balai keratun lingkungan Pemprov Lampung.
“Banyak masyarakat engan kembali ke rumah masih trauma. Mereka takut sewaktu-waktu gelombang pasang kembali datang. Silahkan bagi masyarakat yang malam ini ingin istirahat di Gedung balai Keratun lingkungan Pemprov Lampung,” kata dia.
Sebelumnya, pasca beredarnya isu stunami di Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam, Gubernur Lampung Ridho Ficardo langsung menemui ribuan warga pinggir pantai Telukbetung Bandarlampung, yang mengungsi ke kantor gubernur.
Didampingi kaspol PP Pemprov Lampung, Ridho bersama badan Nasional penanggulangan bencana (BNPB), menenangkan ribuan warga yang panik lantaran isu stunami di pelataran kantor gubernur.
“Dari informasi BNPB yang kita dapatkan tidak ada stunami, hanya banjir rob biasa, atau air laut naik akibat dari fenomena bulan purnama penuh,” kata Ridho, Sabtu (22/12/2018) malam.
Menurutnya, tindakan ini dilakukan oleh Pemprov Lampung dan BNPB merupakan suatu upaya melakukan tanggap darurat bencana. “Saya mengimbau masyarakat jangan panik. Tetap tenang,” kata dia.
Pantauan di lapangan petugas kesehatan dan BPBD Lampung sibuk mengevakuasi masyarakat yang ingin istirahat dan tetap bertahan di Balai Keratun.