Lampung Timur (SL)-Berkat pemerintah pusat telah menganggarkan dana desa sejak empat tahun belakangan, kini pemerintahan desa Negeri jemanten, Kecamatan marga tiga, Kabupaten Lampung Timur, pembangunan infrastruktur telah meningkat beberapa persen dari sebelumnya.
Sesuai dengan program pemerintah pusat dengan bertujuan untuk mengingatkan infrastruktur desa dan tersedianya dana desa melalui APBN ialah bentuk komitmen pemerintah pusat untuk membangun desa menjadi mandiri dan sejahtera. Komitmen itu merupakan respons terhadap dorongan kuat yang berasal dari sebagian masyarakat yang peduli terhadap nasib desa selama ini.
Saat ini, Desa Negeri jemanten telah merealisasikan pembangunan insratruktur meliputi pembangunan peningkatan jalan lapen sepanjang 225 meter, Jambanisasi rumah warga sebanyak 203 unit, draenase sepanjang 770 meter, dan pipanisasi 1109 meter dengan total anggaran sebanyak 786.782.000 Juta Rupiah.
Selain kegiatan di bidang infrastruktur, desa tersebut mengalokasikan untuk Bidang pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Didit Sumardiyono didampingi sekdesnya Sigit pribadi menyampaikan terlaksananya pembangunan di desa tidak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya dukungan masyarakat. Karena tanpa dukungan masyarakat maka mustahil pembangunan didesa bisa tercapai sesuai apa yang diharapkan.
“Saya sangat bersyukur, bahwa pembangunan yang sedang direalisasikan oleh aparatur desa serta dibantu oleh masyarakat desa yang dialokasikan dari anggaran dana desa tahun 2018 ini sesuai dengan kesepakatan bersama dalam musyawarah desa serta dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar yang ada.” terang Didit Kamis (22/11/2018).
Sehingga ditahun 2018 ini, lanjutnya, pemerintah desa Sumur Bandung akan tetap memprorioritaskan pembangunan fisik melalui anggaran DD dan sekaligus kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi dalam kepemerintahan. “Saya untuk menata desa negeri jemanten menjadi desa yang maju, berkembang, dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara ketua tim pelaksaan kegiatan (TPK) Nuryakin mengatakan pelaksanaan pembangunan fisik tahun ini hampir rampung. “Kalaupun ada kekurangan pasti akan kita benahi, dan Saya berharap kepada masyarakat agar dapat bersama-sama untuk menjaga dan merawat pembangunan ini kedepannya,” tutupnya. (Wahyudi)