Batu Bara (SL) – Peristiwa memalukan ini terjadi di kamar O1 Teraso Hotel. AP salah seorang Lurah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara pergoki istrinya (RAYB, red) dalam satu kamar terkunci bersama YA, SSTP salah seorang Camat kabupaten Asahan, Jumat(30/11/18)
Kepada awak media, AP mencerita bahwa sebelumnya ia mendapat informasi via seluler. “Usai sholat Jum’at di Masjid Al – Hidayah jalan Cokroaminoto Kisaran (Kabupaten Asahan.red) aku ditelpon seseorang. katanya istriku satu dengan seorang laki-laki di Teraso Hotel,” ucap Lurah.
Mendapat informasi tersebut AP menyambangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melihat kendaraan (Honda Jazz warna merah) yang sering dipakai RAYB selama kurang lebih dua bulan ini sedang terparkir tepat didepan kamar nomor 01.
Melihat hal itu Lurah Batu Bara ini langsung menggedor pintu kamar hotel dan dia menemukan sang istri didalam kamar tersebut sedang berduaan dengan pria lain. “Aku gedor pintunya, lama baru dibuka dan ada seorang pria tak pakai baju mengintip dari lobang angin kamar mandi. Begitu istriku membuka pintu langsung keluar kamar dan menuju mobil, kami tarik-tarikan sampai baju istriku terkoyak, dan ku lihat dia tanpa pakaian dalam”, terang AP.
Melihat RAYB memegang kunci mobil dan menuju masuk, AP berusaha menggagalkan keberangkatan RAYB dengan merampas kunci mobil dan hanya mendapat remote mobil. “Ku tanya siapa kawannya didalam kamar, jawabnya (RAYB.red.) tidak ada”, kata AP.
Tak puas dengan jawaban RAYB, AP menunjang pintu kamar hingga pintu yang dikunci RAYB terbuka. “Begitu ku lihat kawan satu angkatan ku di STPDN, langsung mengucap aku bang. Dia (YA, SSTP.red.) langsung minta maaf. Spontan ku pukul YA, SSTP diwajahnya, mungkin pecah pelipis matanya. Dia langsung lari kearah Jalinsum dan istriku lari kearah belakang Teraso Hotel”, jelas AP.
Kecewa dengan kelakuan istri dan teman seangkatan 14 STPDN, AP melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak yang berwajib dengan meminta awak media ikut ke Polsek Tanjung Tiram Polres Batu Bara.
Dalam perjalanan AP dan keluarga bersama awak media, didalam mobil Toyota Kijang Krista, AP ditelpon YA, SSTP meminta maaf dan ingin bertemu. “Aku tetap melanjutkan perkara ini karena hukum, tak laku dibahas secara kekeluargaan. Itu (RAYB.red) masih istriku sah, anak kami dua dan anak si YA, STTP juga dua”, kata AP.
Beberapa saat setelah YA, SSTP menelepon dilanjutkan RAYB yang menerangkan dirinya istirahat sejenak didalam kamar, dikarenakan kecapekan sehabis acara dari Dinas Kesehatan (RAYB PNS Dinkes) di Teraso Hotel. “Pembohong kali istriku, kutelpon Kadis Kesehatan tak ada acara Dinkes di Teraso Hotel”, ujarnya.
Didalam mobil, kepada awak media AP membawa bukti petunjuk untuk pihak berwajib seperti dompet, rokok, pakaian dalam, Aqua. (negaraonline)