Banjar (SL) – Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete memperoleh penghargaan Komnas Anak Award 2018, dari Komnas Anak, diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Minggu (18/11).
Dilansir Banjarmasin post, Yohana S Yembesi selain memberikan penghargaan kepada Kapolres Banjar juga ada penerima award Kapolres Konawe Selatan, Kapolres Tanah Datar, Bupati Gianyar, Ketua Forum Anak Mahasatu, Kepala Perpustakaan Nasional, perwakilan Dinas PPA Maluku Utara, tokoh anak Lampung, Direktur SDM Askrindo, dan Walikota Administrasi Jakarta Barat.
Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete mengatakan, reward dari komnas anak ini diberikan langsung oleh menteri pemberdayaan perempuan dan anak kepada dirinya. Hal ini bukan akhir dari prestasi dan inovasi yang di lakukan, ini menjadikan awal untuk lebih berbuat dan berikan terbaik untuk Polri dan untuk anak-anak Indonesia.
“Penghargaan yang didapat ini menjadi kebanggan tersendiri. Apa yang sudah dilakukan adalah tugas dan kecintaan kepada anak-anak, dan dengan adanya support dari Komnas Perlindungan Anak ini maka kami makin termotivasi dan bisa menjadi percontohan bagi Polres lainnya,” katanya, Minggu (18/11).
Penghargaan tersebut tidaklah didapat secara sim salabim, Ketua Komnas Perlindungan Anak RI, Aris Merdeka Sirait lebih dulu melakukan peninjauan-penjauan menilai Polres Banjar pada awal Oktober 2018 lalu. Puluhan anak menyambut gembira kedatangan Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Aris Merdeka Sirait di Mapolres Banjar tersebut.
Kepada wartawan saat itu dia mengatakan, kedatangannya ke Polres Banjar dalam rangka mendorong semua pihak, agar peduli dengan anak-anak baik secara individu atau berkelompok. Melihat dedikasi Polres Banjar dalam memberikan perlindungan terhadap anak, Polres Banjar menjadi pelopor peduli anak dan ini menjadi pilot project bagi polres lainnya, sebagai Polres Ramah Anak.
“Maka tidak salah, Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete menjadi nominator penerima penghargaan di malam penganugerahan Komnas Anak Award 2018, bertepatan dengan 20 tahun kiprah Komnas Perlindungan Anak. Penganugerahan atas dedikasinya membuat anak-anak senang kepada Polisi,” katanya.
Sesampainya di Polres Banjar, dirinya melihat pemandangan yang luar biasa dan terharu lapangan Mapolres dipenuhi anak-anak, beda dengan lapangan-lapangan polres lainnya yang tertutup. Hal ini membuat anak menyenangi polisi, melalui program-programnya seperti polisi anak, program Kabinaktar yang merupakan singkatan dari Kami Bina Anak Menjadi Pintar.
Dirinya juga salut atas program Polres Banjar yakni sehari tanpa gadget. Inilah bentuk nyata membendung tsunami teknologi. Dirinya mendengar Polres Banjar bekerjasama dengan salah satu hotel menggelar kemah ceria, dimana anak-anak tidak diperkenankan membawa gadget.
Beberapa waktu lalu, Kapolda Kalsel, Irjend Pol Yazid Fanani juga sudah memberikan penghargaan kepada Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete, atas berhasil menjadi pelopor sebagai Polres Ramah Anak tahun 2018, dengan terobosan non IT Kabinaktar (Kami Bina Anak Menjadi Pintar). Program Kabinaktar sukses dilaksanakan oleh Polres Banjar.
Banyak kegiatan dalam program Kabinaktar tersebut. Mulai dari Pojok Binmas Kabinaktar yang terdiri dari pustaka ceria, anak-anak mendengarkan dongeng atau cerita fabel, memberikan keterampilan, percobaan sains sederhana. Tentunya didukung sarana seperti buku bacaan, dongeng, cerita pendek, banner, spanduk dan media promosi lainnya.
Ada Polisi Cilik Bermain, merupakan revolusi mental dalam membentuk karakter anak sejak usia dini yang meliputi pembentukan kedisiplinan, kepemimpinan dan etika serta moral. Polisi Cilik Polres Banjar suatu model kepolisian yang diperankan oleh anak-anak sekolah dasar kelas tiga sampai kelas lima se Kabupaten Banjar yang dimulai di Kecamatan Martapura Kota.
Mereka diajarkan untuk peka terhadap lingkungan, patuh hukum, disiplin dan bertanggungjawab serta mampu hidup mandiri yang humanis. Peduli kepada sesama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Polisi Cilik Polres Banjar sudah diaktifkan sejak Februari 2017 yang sebelumnya sempat vakum karena keterbatasan personil yang meawaki kegiatan pembinaan tersebut.
Adapun kegiatan Polisi Cilik setiap Senin pukul 16.00 wita sampai 17.30 wita di halaman Mapolres Banjar. Materinya ada pembinaan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pembinaan fisik dan mental, kedisiplinan, kepribadian dan kepemimpinan, etika dan moral, pengetahuan tentang baris berbaris, pengetahuan peraturan dan pengaturan lalulintas serta pengetahuan umum.
Kegian Polres Ramah Anak lainnya adalah Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Merupakan pembinaan terhadap remaja yang dilaksanakan Sat Binmas Polres Banjar dengan tujuan membentuk kepribadian pelajar yang tanggap dan cekatan, berjiwa sosial serta berwawasan pengetahuan yang lebih baik. Pembinaan PKS Polres Banjar diikuti siswa sekolah menengah pertama se kecamatan Martapura Kota yang berjumlah 50 orang, dilaksanakan oleh Tim Sahabat Anak Sat Binmas setiap Rabu pukul 16.00 wita sampai pukul 17.30 wita.
Masih kegiatan Kabinaktar ada marching band. Membina anak-anak dan remaja dengan menggali kemampuan atau potensi yang dimiliki masing-masing dalam berkesenian. Diikuti gabungan oleh siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama. Terakhir ada Saka Bhayangkar yang merupakan Satuan Karya Pramuka Bhayangkara untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional. (rls/nt/jun)