Lampung Tengah (SL)-Warga Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara dua kabupaten yakni Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Utara, yang selalu di lalui oleh masyarakat yang ada di dua kabupaten tersebut, dan kondisi kerusakannya sangat parah, yaitu sepanjang dua Km.
Seperti yang disampaikan Erik Okta Lingga (30) yang merupakan salah satu warga Negeri Katon Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah mengatakan, bahwa kerusakan jalan tersebut sudah hampir dua tahun tidak pernah diperbaiki, dan tersentuh pembangunan pemerintah.
“Bahkan warga setempat sudah berulang kali memperbaiki dengan cara bergotong royong dan menggunakan alat seadanya.”jelas Erik
Kerusakan tersebut sekitar 2 Km, akibat rusaknya jalan tersebut warga yang ada disekitar lokasi sering kali terkena dampak terutama menimbulkan debu, selain jalan menimbulkan debu yang berlebihan ditakutkan akan mengakibatkan penyakit yang menimpa masyarakat setempat.
Selain debu banyak lubang-lubang besar sehingga menghambat pengguna jalan yang hendak melintas dikawasan jalan raya Selagai Lingga dan, Rabu (14/11/2018)
Hal senada disampaikan Rizki salah satu dari Pembina Ormas Selagai Lingga Bestu mengatakan, bahwa jalan penghubung antara Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Utara ini sudah hampir 2 tahun mengalami rusak parah.
Ada dua titik yang mengalami rusak parak diantaranya di kampung Negeri Kanton hanya gorong gorongnya rusak sedangkan dijalan Asem Jaya persis nya ditanjakan polsek dan kantor Kecamatan Selagai Lingga dan aspal jalannya tidak ada lagi seperti lewat dijaman dulu sebelum merdeka.
“Jika hujan banjir tergenang air dijalan jalan ini, setahu kami ini jalan Provinsi Lampung. Bukan hanya itu saja, kami sangat meraskan resah dikarenakan di jalan tersebut kerap kali terjadi kecelakaan dan menelan korban. Sampai saat ini belum ada perbaikan maupun pengaspalan baru dijalan ini baik dari pihak Dinas PU provinsi maupun kabupatenm,” jelasnya.
Lanjutnya, “Kami sangat meraskan resah dengan ada nya jalan rusak dikampung kami, dikarenakan sering terjadi kecelakaan dan yang mengakibatkan korban jiwa, harapan kami agar semua stekholder terkait bisa bertindak cepat memperbaiki jalan ini, karena ini bisa berakibat patal bagi pengguna jalan maupun masyarakat disini” ujarnya. (gemalampung)