Tulangbawang Barat (SL) – Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) Tulang Bawang Barat (Tubaba) meminta untuk Dinas Kesehatan Tubaba dan Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) setempat, untuk segera menindak lanjuti Limbah Medis di Poned Mulya Asri kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Yang sebelumnya diberitakan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (Poned) Mulya Asri yang berada di Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah (Tbt) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang terkesan tidak memperhatikan dampak dari limbah medis.
Pasalnya limbah medis adalah barang yang sudah di pakai untuk berbagai pengobatan yang sangat berbahaya untuk lingkungan sekitar, bisa menularkan penyakit, dan limbah medis harus di kelola oleh lembaga yang sudah memiliki izin resmi serta limbah tersebut tidak boleh dibuang sembarangan.
Pada saat Media Panglima ke lokasi mengungkapkan sangat disayangkan, Poned Mulya Asri yang membuang limbah medis di belakang Poned, lebih parahnya, limbah tesebut itu dibakar dibelakang Poned. Dan juga Poned tersebut tidak menghiraukan dampaknya untuk masyarakat sekitar yang bisa terkena penyakit menular atau di tularkan dari limbah-limbah medis yang di biarkan begitu saja oleh Poned tersebut.
Limbah tersebut yang dibuang seperti bekas suntik, botol obat dan bahkan jarum infus, berbagai limbah medis lainnya. Tanpa adanya pertimbangan dampak yang bakal ditimbulkan untuk masyarakat sekitar yang bisa menularkan penyakit yang berbahaya.
Kepala Puskesmas Poned Mulya Asri, Bowo saat di temui diruang kerjanya, jumat (12/10). Terkait limbah medis yang dibuang dan dibakar sembarangan tersebut, Bowo menjelaskan, bahwa kami belum memiliki kotak sampah untuk limbah medis dan sudah mengajukan ke Dinas Kesehatan Tubaba.
“Kita di Poned ini belum memiliki kotak sampah untuk sementara limbah medis itu kita letakan di belakang dulu sudah di ajukan ke Dinas Kesehatan untuk membuat kotak sampah dan kotak limbah medis,” katanya.
Di tempat terpisah, Sekrataris FKPK Wawan meminta kepada Dinas terkait serta DPRD setempat untuk segera menindak lanjuti atas kelalaian Puskemas Mulyo Asri terkait dugaan pembuangan limbah medis yang tidak sesuai pada tempatnya.
“Kita (FKPK, red) akan mengajak Dinkes dan DPRD untuk turun ke Puskesmas Mulyo Asri yang dengan sengaja membuang dan membakar sampah medis sembarangan,”ungkap Wawan Selaku Seketaris FKPK kepada Awak Media sinarlampung.com, Senin (22/10). Ia menambahkan, limbah medis yang dibuang dibelakang poned itu sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar,dampaknya bisa menularkan penyakit”bebernya.