Jakarta (SL) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan data terbaru tentang penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Berdasarkan rilis terbaru BNPB, Sabtu, 6 Oktober 2018, jumlah korban gempa dan tsunami di Sulteng yang meninggal dunia kini mencapai 1.649 orang.
Rincian data korban meninggal yakni di Kabupaten Donggala 159 orang, Kota Palu 1.413 orang, Sigi 64 orang, Parigi 12 orang, dan Pasangkayu 1 orang. “Semua jenazah sudah dimakamkan di beberapa TPU di Sulawesi Tengah yakni TPU Paboya, TPU Pantolan dan beberapa TPU lainnya,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat konfrensi pers, Sabtu, 6 Oktober 2018.
Gempa Palu Korban Meninggal akibat gempa dan tsunami Sulteng. Pihaknya, kata Sutopo, sampai saat ini masih berusaha menemukan korban yang tertimpa bangunan dan diterang tsunami. “Paling banyak korban meninggal disebabkan terjangan tsunami terutama di sekitar Pantai Talise,” terang Sutopo.
Lanjut Sutopo, sementara satu korban warga negara Korea sudah dikremasi atas permintaan keluarga dan sudah dibawa ke Korea. “Untuk korban luka-luka mencapai 2.459 orang, dan korban yang belum ditemukan sampai saat ini yakni 265 orang,” tambah Sutopo.
Hingga saat ini, BNPB masih terus melkukan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban dibantu oleh TNI, Polri, Basarnas, Kementerian ESDM dan relawan. (mt/net)