Ketua Persit Cabang XV Kodim 0501/JP BS, Batik Warisan Leluhur Yang Mendapat Pengakuan Dunia

Jakarta (SL) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memecahkan rekor Muri membatik dengan canting, (2/10). Kegiatan untuk memperingati HUT ke-73 TNI sekaligus Hari Batik Nasional yang diikuti oleh 5.000 peserta, termasuk Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XV Kodim 0501/JP BS PD Jaya, Ifit Qaltia Yudhayana.

Bertempat di di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, para perempuan dari unsur Istri Prajurit yaitu IKKT, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardya Garini, Bhayangkari, Dharmapertiwi, OASE, Majelis Taklim dan masyarakat luas dengan bangga membatik kain yang telah disediakan panitia menggunakan canting.

Ifit mengatakan bahwa rekor muri ini merupakan suatu bentuk kecintaan TNI kepada kekayaan nusantara. “Batik adalah warisan leluhur yang telah mendapatkan pengakuan oleh dunia, mari kita lestarikan batik ini sebagai jati diri bangsa Indonesia,” ujarnya.

Dengan adanya pemecahan rekor muri kali ini mampu membangkitkan semangat kita untuk lebih mencintai dan menghargai produk lokal. “Batik tidak kalah dengan desain import, dengan memakai batik berarti kita mencintai bangsa kita sendiri,” ucapnya.

Sementara dalam sambutan pembukaan acara tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, kegiatan membatik dengan canting tersebut merupakan upaya melestarikan budaya Indonesia.

“Membatik dengan canting ini sebagai wujud kecintaan melestarikan batik. Batik tulis sendiri telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia,” ungkapnya.

Acara semakin meriah karena dipandu oleh host Indra Bekti dan penampilan Judika, Vina Pandhuwinata, Krisdayanti juga kehadiran Anne Avante, Adhi MS bersama Cinta Laura. Tak kalah juga Band TNI yang membawakan lagu – lagu andalan mereka.

Ketua MURI, Jaya Suprana di akhir acara menyerahkan sertifikat pemecahan rekor muri membatik dengan canting terbanyak kepada Panglima TNI dan Istri. “Ini adalah rekor muri sekaligus rekor dunia,” tandas Jaya.