Palu (SL) – Selain gempa bumi dan hantaman gelombang tsunami, warga Kota Palu juga dikejutkan peristiwa alam mengerikan yakni tanah tempat mereka berpijak berubah menjadi sungai lumpur raksasa yang menghisap dan menyeret fondasi-fondasi bangunan.
Beberapa video beredar menunjukkan kengerian sungai lumpur tersebut. Kapusdatin dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengkonfirmasi bahwa telah terjadi fenomena pencairan tanah atau soil liquefaction di sebagian wilayah di Palu Selatan dan Tenggara.
Sutopo menyebut, setidaknya ada 4 wilayah yang tanahnya mengalami likuifaksi. Yakni derah sekitar Jalan Dewi Sartika, di beberapa wilayah Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kecamatan Biromaru yang masuk Kabupaten Sigi, serta di Desa Sidera, Sigi.
Kawasan perumahan di sekitar Kelurahan Balaroa bahkan kata Sutopo ambles puluhan sentimeter ke tanah. Dalam ilmu mekanika tanah, Soil Liquifacition adalah fenomena saat tanah kehilangan kekuatan dan kepadatannya karena saturasi dan kelembapan air yang meningkat. Konturnya berubah menjadi lembut dan bahkan cair hingga berwujud seperti lumpur.