Jakarta (SL) – Ratna Sarumpet sebagai salah satu anggota Tim Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo -Sandi, sore kemarin setelah agak pulih ia melaporkan ke Prabowo-Sandi (PS) kejadian yang menimpa dirinya. PS didampingi Amien Rais dan Fadlizon.
Ratna dihajar habis oleh tiga orang, pada tanggal 21 September di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung. Ceritanya malam itu seusai acara konferensi dengan beberapa peserta negara asing di sebuah hotel, Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia akan naik pesawat ke Soeta.
Ratna sebetulnya sudah agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Ketika dua temannya yang dari LN turun dan berjalan menuju Bandara, Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, kemudian dihajar habis oleh tiga orang, sampai diinjak perutnya. Setelah dihajar Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal, sehingga bagian samping kepalanya robek.
Menurut Ratna kejadiannya sangat cepat sehingga Ratna sulit mengingat bagaimana urut-urutan kejadiannya. Ratna masih sedikit sadar saat dia dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. Oleh sopir taksi Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi.
Dengan sisa tenaga tertatih -tatih Ratna mencari kendaraan untuk ke RS di Cimahi. Lalu Ratna menelpon temannya yang seorang dokter bedah, kemudian Ratna ditangani kawannya di sebuah RS.
Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta, dan dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari. Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadlizon ke rumahnya, dan baru semalam Fadlizon melaporkan ke PS, dan hari ini di suatu tempat menemui PS. (red)