Jakarta (SL)-Organisasi sayap Front Pembela Islam (FPI) yakni Laskar Pembela Islam (LPI) bakal mengirim anggotanya untuk menjaga rumah aktivis Ratna Sarumpaet.
Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengatakan hal itu merupakan instruksi langsung dari Panglima LPI Maman Suryadi. “Ya betul. Itu instruksi Panglima LPI,” ucap Slamet saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).
Slamet mengatakan bahwa misi menjaga rumah aktivis adalah bentuk sikap FPI dan LPI dalam mencegah tindakan persekusi. Terlebih, kata Slamet, Ratna juga sudah mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. Dia berharap hal itu tidak terjadi lagi dengan menempatkan anggotanya di rumah Ratna. “Jaga ulama. Jaga aktivis,” ucap Slamet.
Diketahui, Ratna adalah juru kampanye nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Berkenaan dengan hal itu, Slamet enggan menjawab apakah laskar akan menjaga rumah Ratna hingga Pilpres 2019 usai. Dia hanya mengatakan penjagaan akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Terpisah, Imam FPI Habib Muchsin Alatas menambahkan apa yang disampaikan Slamet. Dia membenarkan bahwa LPI Jakarta akan mengirim anggota untuk menjaga kediaman Ratna. “Ya dijaga 24 jam. Pasti kita akan bantu apalagi Bunda Ratna Sarumpaet yang lantang dan berani menyuarakan kebenaran,” ujar Muchsin.
Slamet dan Muchsin enggan merinci berapa jumlah anggota yang akan ditempatkan di kediaman Ratna. Mereka mengatakan bakal mengirim anggota sesuai dengan kebutuhan. Meski begitu, salah satu pengurus DPP FPI menyebut rumah Ratna dan aktivis lainnya bakal dijaga oleh 5-10 anggota LPI. “Tiap tokoh atau aktivis dijaga 5 sampai dengan 10 laskar,” ucap pengurus DPP FPI yang enggan disebutkan namanya. (Cnn/nt)