Lampung Timur (SL)-Bantuan Hand Tractor dari Pemerintah untuk kelompok Tani di Lampung Timur yang semestinya dibagikan gratis, tapi ternyata tidak. Ada oknum memanfaatkan moment itu untuk meminta sejumlah uang kepada kelompok penerima bantuan dengan dalih uang muka. Mereka diminta Rp4 juta perkelompok, dengan alasan untuk memberi petugas.
Penarikan uang itu membuat anggota kelompok tani di Desa Labuhan Ratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur merasa keberatan. Mereka diminta oleh oknum, dengan alasan untuk DP atau uang muka hand Tractor bantuan bagi kelompok tani desa, Selasa (25/09/18).
Salah satu anggota kelompok Tani Desa yang minta namanya di rahasiakan membenarkan hal itu. “Uang yang di minta sebesar Rp4.000.000 (Empat Juta Rupiah). Itu sangat memberatkan karena uang sebesar itu sangat berarti bagi kami, ” katanya, dilangsir berita24.id.
Dikatakannya, uang Dp tersebut di sampaikan pada saat rapat Gapoktan desa beberapa waktu yang lalu dengan alasan untuk ngasih Petugas. “Akhirnya dengan terpaksa kelompok tani menyetujui untuk membayar uang tersebut
lewat Bendahara Kelompok,” katanya.
Terpisah Ketua Gapoktan Desa Labuhan Ratu Baru ketika di sambangi di kediamanya untuk minta klarifikasi hal tersebut Rumahnya dalam keadaan tertutup, kemudian Awak Media juga coba menyambangi rumah Sekertaris Desa yang besangkutanpun tak ada di tempat, hanya ada sang Istri yang mengatakan bahwa pak Sekdes sedang pergi. “Bapak baru aja keluar, kira-kira setengah jam yang lalu, namun arah nya, saya gak tau mas,” Ujar sang istri di halaman rumah.
Sementara hingga berita ini dipublis belum ada satupun pihak terkait yang memberikan tanggapan terkait penarikan dana Rp4juta tersebut. (b24/nt)