Tulangbawang Barat (SL) – Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, menghadiri kegiatan Indonesia Culture Festival (ICF), untuk memperkenalkan Kabupaten Tubaba ke kancah Internasional, acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Azerbaijan di Kota Baku 13-16 September 2018 mendatang.
Kegiatan bertaraf Internasional ini dibuka dengan beberapa kegiatan budaya diantaranya Tarian Nenemo asli milik Tubaba, Tari Sigeh Pengunten, dan beberapa tarian adat Lampung lainnya.
Umar Ahmad mengatakan, acara ICF bagus untuk promosi kebudayaan daerah di Indonesia, khususnya kebudayaan di Kabupaten Tubaba, “Kami tampilkan dalam opening ceremony ICF tarian nenemo milik Tubaba, Tari Sigeh Pengunten. Kami ingin mengggencar serta mempromosikan seni dan budaya kita dari Tubaba khususnya, agar go Internasional,” ujarnya kepada SinarLampung.com, pada Jumat (14/09/2018).
Tubaba merupakan kabupaten yang baru berumur 9 tahun, dengan umur yang begitu muda, Tubaba harus terus menggali potensi yang dimiliki, terutama di bidang kepariwisataan sehingga bisa dikenal oleh dunia Internasional dan menjadi tujuan wisata. Selain itu, juga bisa memberikan gambaran-gambaran potensi bisnis yang dapat dikembangkan di kabupaten berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
“Tubaba awalnya adalah kabupaten bukan-bukan. Bukan lintasan dan bukan tujuan. Tetapi kami terus berupaya agar Tubaba bisa menjadi lintasan dan tujuan, dan ini mulai terwujud dengan dilintasi Jalan Tol Trans Sumatera, serta dibangunnya bebepa icon Tubaba Komplek Islamic Center, Tugu Rato Nago Besanding, Patung Megowpak Tulangbawang, Perkampungan Suku Baduy yang sudah menjadi tujuan wisata masyarakat dalam dan luar daerah,” paparnya.
Acara yang dibuka langsung oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie ini, dihadiri Bupati Tubaba, Umar Ahmad, Wakil Bupati, Fauzi Hasan, perwakilan dari Kemendikbud, Najmudin, dan Musisi Jazz Indonesia Dwiki Darmawan.
Acara ICF, digelar oleh KBRI Ajerbaijan bersama warga Indonesia yang berada Kota Baku Ajerbaijan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan Indonesia dari potensi wisata dan bisnis secara lebih dekat kepada penduduk setempat.(angga)