Tulangbawang Barat (SL) -Lembawa Swadaya Masyarakat Barisan Muda Indonesia (LSM-BMI) kritik kualitas Proyek Rigit Beton, dari Propinsi Lampung di jalan penghubung Tiyuh Penumangan. Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba)
Ketua DPD LSM BMI, Basmi Hamdani, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendengar dan membaca dari berbagai media, terkait Proyek milik Pemprov Lampung itu. “Saya menilai permasalahan dipekerjaan itu banyak sekali titik-titik kesalahan yang terjadi dalam pengerjaan rigit beton tersebut. Karena ada juga pengakuan tukang yang mengatakan bahwa besi anyam untuk kerangka rigit nya itu merupakan besi sisa yang ukurannya tidak sesuai dengan ketentuan pekerjaan itu,” kata Hamdani, dikediamannya, Kamis, (6/9/2018).
Hamdani menyayangkan pihak rekanan yang juga tidak memasang papan informasi pekerjaan itu. Terkesan ada yang disembunyikan dari masyarakat. “Dan tidak bisa diketahui publik,” katanya.
Untuk itu, BMI mendesak DPRD Tulang Bawang Barat untuk turun ke lokasi, dan meninjau kegiatan itu. Karena itu ada diwilayah Tulangbawang Barat. “Kita juga akan menindak lanjuti temuan itu. Kita ajak juga DPRD Tulang Bawang Barat untuk turun mengecek bersama-sama pekerjaan tersebut. Tegur, bila perlu kita hentikan sementara, agar nantinya bisa dilaporkan ke DPR Propinsi supaya bisa di tindak lanjut,” katanya.
BMI akan mengawal pembangunan proyek itu, dan mempersiapkan investigasi untuk ditindak lanjuti ke penegak hukum. “Kita siapkan laporan ke penegak hukum. Ada Polda Lampung dan Kajati, jika perlu hingga ke KPK,” katanya. (Angga)