Pesawaran (SL) – Pasca Penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang di lakukan oleh Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Lampung terhadap Kepala SMPN 4 Pesawaran Zikri dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran Khairul Alias Ilung, sekira pukul 16.00 Wib di SMPN 2 Pesawaran, Selasa, (28/8-red), kemarin, akhirnya Kepala Disdikbud Kabupaten setempat angkat bicara.
“Iya benar kemarin saya ada di lokasi kejadian dan melihat ada beberapa anggota kepolisian berbaju preman melakukan operasi tangkap tangan terhadap pak Zikri dan pak Kharul,” ungkapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian Nasrul mewakili Kepala Disdikbud Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, di kantor dinas setempat, Rabu (29/8/2018).
Namun kata nya dia tidak ikut kedalam ruangan hanya sebatas di luar saja melihat aktivitas aparat kepolisian melakukan penggeledahan terhadap Kepala sekolah 4 Pesawaran.
“Selain Pak Zikri dan Pak Khairul, ada juga Bu Uli kepsek 22 Pesawaran, Pak Bambang kepsek 19 Pesawaran dan Pak Didik Kepsek 1 Pesawaran, memang hari itu mereka lagi kumpul akan membagikan Komputer untuk 7 sekolah dan setahu saya persekolah mendapatkan 20 unit Komputer,” jelas nya.
Dia menyebutkan memang kemarin Khairul izin di kantor untuk kegiatan monitoring di daerah pesisir terhadap pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) bersama Tim pengawal dan pengaman pembangunan pemerintah Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negri Kalianda.
“Kemarin dari Kejaksaan juga ada, ada Kasi Intel juga kalau nggak salah nama nya Pak Totok,” katanya.
Ketika di tanya langkah-langkah bantuan hukum dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan terkait dengan penangkapan OTT terhadap Kepsek SMPN 4 Pesawaran dan Kabid Sarana dan Prasarana, diri nya belum bisa berkomentar.
“Kalau untuk kesana kami belum bisa mengambil langkah karena masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (Dws)