Pesisir Barat (SL) – Mayat Bayi berjenis laki-laki di temukan di bendungan sungai Waylaay, Pekon (Desa) Karya Penggawa 5 (Lima) Ulu, Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat, Jum’at (03/07/2018) sekira pukul 09.30 WIB.
Mayat bayi tersebut di temukan ketika, Ruslan (50), warga setempat yang hendah mandi di sungai Waylaay dekat bendungan.
Ruslan di panggil oleh Ibu Neli (55) dan Ropiah (40) warga setempat, yang sedang mengambil pasir sungai, keduanya melihat bungkusan kantong warna putih yang mengambang di bawah bendungan Waylaay. Di bungkusan tersebut terlihat tangan bayi menjuntai keluar dari kantong plastik.
Ruslan, yang kebetulan dekat dengan lokasi itu, kemudian mengecek bungkusan kantong plastik yang sedang mengambang diatas air dibawah bendungan sungai Waylaay yang kedalaman airnya kurang lebih 30 Cm.
Ternyata dilihatnya isi bungkusan kantong plastik seorang mayat bayi laki-laki yang sudah membiru, kemudian Ruslan mengangkat bungkusan kantong plastik berwarna putih tersebut dan menggantungkannya di dahan pohon dipinggir sungai Waylaay.
Kemudian Saksi memberitahukan penemuan mayat laki-laki tersebut kepada peratin Pekon Penggawa Lima Ulu, Nizam Wanir, dan kemudian pihak peratin menghubungi Polsek Pesisir Tengah dan mendatangi TKP. Setelah itu Polsek Pesisir Tengah menghuhungi Puskesmas Karya Penggawa.
Menurut keterangan dokter Siti Munjiah, dari pihak puskesmas mengatakan, usia bayi lebih dari 24 jam dan sudah cukup umur, plasenta tidak ada, tetapi tali plasenta masih nempel, tali pusat masih ada menempel, ari-ari tidak ditemukan, mayat bayi sudah tidak bisa divisum lagi karena sudah gembung dan membiru.
Polsek Pesisir Tengah, setelah mendapat laporan dari warga, bahwa ada penemuan mayat bayi laki-laki, dia dipimpin Kanit reskrim polsek pesisir tengah, Ipda Irpan dan anggotanya langsung mendatangi lokasi.
Saat ini penemuan mayat bayi laki-laki tersebut ditangani oleh unit Reskrim Polsek Pesisir Tengah Polres Lampung Barat, guna kepentingan Penyelidikan lebih lanjut. (net)