Oleh ; Naff Analis
Beberapa waktu lalu saya mencari-cari buku yang menceritakan sejarah Lampung. Meskipun saya sendiri bukan suku Lampung, tetapi karena saya dilahirkan dan di besarkan di Tanah ini, sehingga saya tertarik untuk mengetahui sejarah lampung.
Alhamdulillahlah saya sampai ke sebuah tempat yang bisa menghilangkan rasa penasaran saya tentang sejarah Lampung. Sesampainya di sana saya melirik ke sudut lemari dengan mata dan rasa penasaran dari sebuah buku yang sepertinya sudah sangat lama, dan mungkin itu adalah salah satu buku yang saya cari. Maka saya langsung mengambil dan melihat buku itu.
Buku itu berjudul “KERAJAAN TULANG BAWANG LAMPUNG SEBELUM DAN SESUDAH ISLAM.” salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Lampung yang diperkirakan sekitar abad ke V M. judul yang sangat menarik, selain menceritakan sejarah Lampung buku ini juga menceritakan bagaimana awal mula masuknya Islam ke Lampung.
Agama Islam masuk ke Indonesia melalui Aceh yang dibawa oleh Abdul Arif, kemudian dari Aceh Agama Islam disebarkan melalui tiga jurusan: Jurusan pertama melalui Aceh Besar, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan
Jurusan kedua melalui selat Malaka, dan jurusan kertiga melalui Jawa. Sedangkan kota Pelembang di bawa oleh Raden Ahmad. Pulau Riau oleh Sultan Haji, Jawa Timur oleh Maulana Malik Ibrahim, Jawa Tengah oleh Raden Fatah, Jawa Barat banten dan Sunda Kelapa Oleh Maulana Fatahillah.
Namun berbeda dengan Lampung, Islam di bawa masuk ke Lampung oleh PUTRA DAERAH LAMPUNG SENDIRI YANG BERNAMA Minak Kemala Bumi. Pengislaman Lampung bukan datang dari daerah lain atau mubaligh 2 Islam di luar Lampung seperti halnya daerah2 lain.
Islam masuk ke Lampung di bawa oleh putra daerah Lampung sendiri yang bernama Minak Kemala Bumi bin Tuan Rio Mangku Bumi putra dari raja Tulang Bawang. Pada mulanya Minak Kemala Bumi ke Banten memenuhi permintaan Sultan Banten untuk meneruskan rencananya mengalahkan Palembang menebus kegagalan bapaknya Syahanda Tuan Rio Mangku Bumi. Namun kedatangan Minak Kemala Bumi lain yang diharapakan, Minak Kemala Bumi diminta oleh Sultan Banten untuk memeluk Islam.
Akhirnya Minak pun bersyahadat memeluk Islam. Tidak putus di sini, setelah memeluk Islam, Minak merasa tidak puas hingga akhirnya ia memutuskan pergi ke Makkah untuk beribadah dan mendalami Islam di sana. Sesampainya di Makkah, Malak mempelajari dan mendalami Islam, mulai dari ilmu Aqidah, Fikih, Tafsir, Hadits, Bahasa Arab Nahwu Sorof, dan yang lebih mengharukan lagi beliau juga adalah seorang hafidz yang telah menghafal kitab suci Al Qur’an 30 Juz.
Setelah merasa cukup Minak Kemala Bumi berkeinginan pulang ke Lampung. Melalui via Palembang baru kemudian Lampung. Sebelum ke Lampung Minak Kemala Bumi juga menyiarkan Islam di Palembang, meskipun sudah ada Mubaligh yg ada di sana sebelumnya.
Setelah itu beliau kembali ke Lampung dan menyiarkan Islam. Kemudian hasil dari dakwahnya ternyata berkembang sehingga banyak masjid2 yang berdiri di Lampung. Seorang Mujahid Lampung Minak Kemala Bumi telah meninggal yang diperkirakan meninggal pada tahun XVI M. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Sumber buku “Kerajaan Tulang Bawang Lampung Sebelum dan Sesudah Islam.” yang di susun oleh Hi Assa’i Akip. (Kontenislam.com)