Lampung Timur (SL)-Bangunan Bantuan sumur bor di Desa Putra Aji 2, Lampung Timur, mangkrak, dan tidak ada kelanjutan. Masyarakat Desa yang sudah berharap banyak akan mendapatkan air bersih kecewa, Selama ini tergantung pada tadah hujan, dan aliran sungai yang sudah nyaris tak mengalir. Sementara untuk sumur dengan kedalaman puluhan meter.
Informasi dilokasi dibangunnya sumur bor, Minggu (7/7/2018), terlihat bangunan itu berdiri ditepi jalan utama Desa Putra Aji 2, dibangun oleh rekanan dan dipasang mesin. Ternyata bor belum menyentuh air. Saat diperiksa aparat desa, kedalaman bos tidak dilanjutkan, sementara bangunan tempat penambungan, dan tabung sudah dipasang. Pihak desa kemudian mengamankan mesin penyedot sumur bor di kantor desa, karena akan dibawa oleh pihak rekanan, yang tidak ingin melanjutkan pembangunan. “Mesinnya diamankan di Kantor Desa. Katanya rekanan tidak mau melanjutkan, mungkin gak mau rugi,” katanya.
Setelah di complain warga dan aparat Desa, pekerja mengakui bahwa mereka tidak melanjutkan ngebor karena selalu bertemu bebatuan, dan merasa sudah tidak mau melanjutkan pekerjaan. “Warga sudah menyarankan kenapa tidak pindah tempat, atau digeser lokasi. Tapi mereka rekanan pekerja tidak mau. Ini juga aneh,” kata warga.
Menurut warga, mereka hanya tau bangunan sumur bor itu bantuan dari Pemda Lampung Timur. “Tidak tau dari mana, kami taunya pemerintah. Karena memang sudah lama dijanjikan bahwa di Desa Putra Aji 2 akan dibuatkan sumur bor. Ya tapi ngangkrak dan nggak jelas hini. Pemborongan ngilang, pada masyarakat sangat membutuhkan air apalagi di musim kemarau sumur kedalaman 15-20 meter. Tolong Bu Bupati, atau Dinas PUnya, ini di tinjau kebali,” katanya. (Rud/Jun)