Tulangbawang Barat (SL) – Sepanjang 1.750 Meter Pembangunan Ondearlagh Tiyuh Mulya Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah (Tubateng) Kabupaten Tulangbawang Barat (tubaba) diduga terindikasi (mark-up) anggaran.
Pasalnya dari hasil pantauan awak media Sinarlampung.com dilokasi pembangunan Ondearlagh tersebut yang berada lokasi suku 05 tiyuh/Desa Mulya jaya kecamatan Tubateng sudah mengalami kerusakan diberbagai titik pembangunannya.
Kerusakan itu terjadi pada kondisi jalan yang sudah mengalami amblas serta diduga volume pada ketebalan batunya tidak sesuai dengan porsi ketebalan batu onderlagh pada umumnya, yang hanya mencapai kurang lebih hanya 10 cm dari ukuran umum.
Saat dikonfirmasi mengenai kerusakan tersebut, menurut keterangan sekretaris Tiyuh Mulya Jaya, Taryono mendampingi kepala tiyuh syaifullah, mengatakan pembangunan Ondearlagh yang bersumber dari dana desa tahun 2017 dengan panjang berkisar 1.750 m × 3 m menghabiskan angaran sekitar kurang lebih Rp.379,163.000,yang pengerjaan dan ukuran sudah sesuai ketentuan.
“Pada pembangunan onderlagh kita yang bersumber Dana desa tahun 2017 lalu, yang panjangnya sekitar 1.750 meter × 3 meter dengan pagu anggaran Rp.379.163.000, dan pada saat dalam pengerjaan dan ukurannya saat itu sudah sesuai ketentuan,” katanya saat dikonfirmasi awak media Sinarlampung.com dirumahnya.
Di saat yang bersamaan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Tiyuh Mulya Jaya, Sukardi, juga menilau bahwa kerusakan-kerusakan yang terjadi pada jalan itu di sebabkan oleh beberapa faktor, yakni dari faktor alam sampai faktor kendaraan yang muatan melebihi dari kapasitas muatan mencapai sekitar 15 ton.
“Saat kami croscek dilokasi pembangunannya, kami menilai kerusakan tersebut difaktorkan oleh air hujan dan ditambah lagi sering menjadi lintasan mobil truk bermuatan karet yang mencapai 15 ton jadinya amblas”cetusnya. (Angga).