Tulangbawang Barat (SL) – Maraknya hama tikus dikawasan persawahan padi membuat sejumlah petani dikabupaten tulang bawang barat (tubaba) kewalahan untuk membasmi hama tikus, dan petani mengharapkan bantuan kepada dinas terkait khususnya dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan kabupaten setempat guna memberi bantuan kepada petani yang nantinya akan berdampak pada kemajuan ekonomi kabupaten tubaba.
Hal itu pun langsung direspon oleh kepala dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan kabupaten tubaba Syamsul Komar yang mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah mengambil tindakan secara rutin tiap tahunnya melakukan upaya pembersihan hama secara massal yang melibatkan petani atau gapoktan setempat.
“Pihak kami dinas pertanian dan perkebunan sudah mengambil tindakan secara rutin tentunya untuk berupaya melakukan pembersihan hama secara massal, dalam upaya pembersihan ini kami melibatkan petani dan gapoktan setempat yang disebut dengan program gorbiyokan,” katanya saat ditemui sinarlampung.com di ruang kerjannya pada Selasa (22/05/2018).
Lanjut syamsul “Kami akan menyediakan alat dan obatnya serta kami persilahkan petani untuk melakukan pengusulan ke masing-masing kelompok, mengusulkan bantuan ke penyuluh pertanian, karena pemerintah daerah tubaba menyimpan bantuan untuk petani dalam upaya pembasmian hama,” ujarnya.
“hanya saja diperiode terakhir ini persediaan alat dan obatnya sudah hampir habis dan masih dalam pengajuan lagi ke provinsi tinggal kita tunggu realisasinya kapan akan datang,” cetus syamsul.
Dinas pertanian juga berharap kepada petani atau pun kelompok tani agar dapat bekerja sama dalam upaya pembasmi hama di daerahnya masing-masing dalam arti perlu kekompakan yang tinggi.
“Kami berharap dengan menyediakan alat dan obatnya nantinnya, agar dapat dilaksanakan secara bersama-sama khususnya petani dan kelompoknya dalam upaya pembasmi hama di kawasan sawah mereka, karena kurangnya kekompakan maka akan berdampak besar untuk kehidupan dikabupaten kita ini,” tuturnya. (Angga/Robert)