Bandarlampung (SL) – Warga di Pantai Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandarlampung sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (3/4) heboh. Itu lantaran seekor ikan hiu tutul sepanjang 15 meter dengan bobot sekitar 5 ton terdampar. Beruntung, Hiu langka tersebut bisa segera dilepaskan kembali ke laut setelah siripnya diangkat dari lumpur.
Salah seorang pengusaha Thomas Azis Riska yang ikut mengomandoi warga nelayan agar melepaskan ikan hiu tutul ke laut. Kepada radarlampung.co.id, Thomas menyatakan, sekitar pukul 14.00 WIB dirinya hendak belanja iklan ke pasar nelayan di Sukaraja.
“Saya lihat warga berkerumun dan ada ikan besar. Nah, saya lihat hiu sudah ke darat. Hiu tutul, maka langsung saya minta agar jangan dijaring dan disakiti. Dilepaskan secepatnya ke laut,” kata Thomas.
Dilanjutkannya, saat itu sirip hiu tutul nyangkut di lumpur. akhirnya, bersama lima nelayan diangkat siripnya yang tersangkut hingga akhirnya dia bisa berenang ke laut. “Berat juga karena diprediksi 5 ton beratnya. Saya minta agar ikan dikawal sampai agak ke tengah laut. Saya dan warga berenang sejauh 200 meter agar memastikan ikan bisa lepas ke tengah laut,” ungkapnya.
Setelah itu, sambung dia, pihak polda dan Lanal juga sudah mengerahkan Polair dan personil memastikan hewan langka itu lepas dengan selamat ke laut.
“Alhamdulilah sudah bisa diselamatkan dan ada atensi dari Pak Kapolda, Danlanal personil diturunkan mengawal ikan hiu tersebut bisa ke laut lagi dengan aman,” tuntasnya. (rdr/nt)