Jakarta (SL) – Tongkat Komando Pasukan Khusus (Kopassus) resmi dipegang Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono setelah sebelumnya jabatan Komandan Jenderal (Danjen) dijabat oleh Mayor Jenderal TNI Madsuni. Acara penyerahan tongkat komando Danjen Kopassus digelar di lapangan Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (23/3) pukul 09.00 WIB.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh Baret Merah dan mitra Kopassus yang memberikan bantuan, Kerja sama untuk Kopassus, hingga Kopassus dapat mencapai kemajuan dan sejahtera,” kata Mayor Jenderal TNI Madsuni dihadapan para tamu undangan, Jumat (23/3).
Sementara itu, Danjen Kopassus yang baru Walikota Jenderal TNI Eko Margiyono mengucapkan terimakasih kepada mantan pimpinannya (Walikota Jenderal TNI Madsuni) karena telah banyak mengharumkan nama Kopassus dalam berbagai perlombaan. Tak hanya kepada Walikota Jenderal TNI Madsuni, ucapan terimakasih dan disampaikan untuk sesepuh Kopassus dan segenap tamu undangan yang hadir pada kesempatan ini.
“Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mantan pimpinannya (Walikota Jenderal Madsuni) karena telah banyak mengharumkan nama Kopassus dalam berbagai perlombaan. Untuk sesepuh Kopassus dan segenap tamu. Kita tahu banyak teori yang diberikan dalam rangka memajukan Kopassus, ide, dan pemikiran yang baru yang menjadi tokoh utama dari kehidupan, pertempuran perkotaan, rekor Muri, dan juga menjadi juara lomba tembak pada tahun 2017, ”kata Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, Jumat (23/3).
Dalam prosesi serah terima jabatan tongkat komando Danjen Kopassus diawali dari penembakan runduk yang menyasar dua boneka yang telah disiapkan. Iring-iringi kendaraan roda dua dan roda empat dari tim pasukan Kopassus. Serta, para pasukan Kopassus yang masuk secara bersama-sama untuk berbaris di lapangan.
Acara penyerahan tongkat komando Danjen Kopassus juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan, Jenderal TNI Agum Gumelar M.Sc adalah mantan Menteri Perhubungan pada Kabinet Gotong Royong, Letjen Herindra, dan juga beberapa mantan Danjen Kopassus. (puspen TNI)