Way Kanan (SL) – Diduga salah paham, empat orang pekerja buruh upahan kebun, terlibat perkelahian, di Dusun Bumi Lemai Kec. Gunung Labuhan, Way Kanan, Minggu (18/3), pagi, sekitar pukjl 08.30.
Akibatnya satu orang tewas, satu kritis, satu orang melarikan diri. Tragedi berdarah Minggu pagi itu akibat selisih paham antara empat orang, yakni
Rahmadi (35) Warga kampung Gunung Labuhan, Hendri (27), Dedi (20) dan (Jupri) (35), yang sama sama sedang bekerja upahan menggarap kebun milik warga, di Dusun Bumi Lemai.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, entah apa yang menjadi pemicu, tiba tiba mereka terlibat keributan. Seorang pekaku diketahui bernama Jupri seperti kesetanan menyerang dengan senjata tajam. Satu orang tewas dilokasi kejadian, sementara seorang kritis, satu selamat karena melarikan diri dari pwtistiwa itu. Semenjata kabur melihat dua korban roboh bersimbah darah.
Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi membenarkan peristiwa keributan yang mengakibatkan satu orang tewas itu. “Saat ini angota kita sedang mengejar pelaku, untuk motif pembunuhan sedang kita dalami,” kata Kapolres via telphone.
Informasi di Puskesmas Gunung Labuhan menyebutkan korban meninggal atas nama Rahmadi, mengalami luka tusuk dibagian dada, sedangkan Hendri, di rujuk kerumah sakit Hi Kamino di Baradatu dengan luka dibagian punggung sebelah kiri dan dan 2 luka sayatan di bagian tangan. Sementara korban yang selamat dari perkelahian tersebut yakni Dedi (20) Karena lari dari amukan pelaku (Jupri) (35). Kasus itu kini ditangani Polres Way Kanan. (jun)