Lampung Timur (SL) – Sebagai wujud kepedulian bagi para petani di Provinsl Lampung, pasangan Cagub dan Cawagub Lampung periode 2019-2024 nomor urut tiga yakni Arinal-Nunik, mengunjungi secara langsung para petani di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur pada Jumat siang (16/3).
Untuk memberikan sosialisasi sekaligus meluncurkan ”Kartu Petani Berjaya” untuk Provinsi Lampung, sekaligus bertatap muka mendengarkan aspirasi mereka.
Acara ini dihadiri oleh sekitar dua ribu warga yang terdiri dari para pengurus kelompok tani yang mewakili 13 Kabupaten di Lampung. Latar belakang dari gagasan diluncurkannya “Kartu Petani Berjaya” didasari oleh visi dan misi kedua paslon tersebut, yakni ingin meningkatkan kesejahteraan para petani, dikarenakan sebagian besar 70% warga Lampung, hidup berprofesi sebagai petani.
Lahan sawah irigasi yang tersebar di Provinsi Lampung seluas kurang lebih 457 hektar (baik di Lampung Tengah, Timur dan Selatan) berpotensi besar dan nyata untuk menjadikan lumbung pangan nasional. Contohnya 40% suplai kebutuhan pangan di lbukota bersumber dari Provinsi Lampung, selain itu, Provinsi ini juga mendapat peringkat ke 7 surplus tingkat nasional terhadap produksi padi.
Dalam sambutannya, Ir. H. Arinal mengatakan, ”Dalam diri saya mengalir darah keluarga petani. Jadi jika saya bisa berdiri sampai saat ini karena jasa orang tua saya yang berprofesi sebagai petani. Kami berharap “Kartu Petani Berjaya” ini dapat membantu para petani dalam mengatasi ketersediaan sarana produksi dalam penyediaan benih dan pupuk untuk petani tanaman semusim dan petani tanaman keras. Kami juga ingin memberikan bantuan permodalan berupa kredit usaha tani dan beasiswa bagi anak-anak petani yang berprestasi. ArinaI-Nunik, sangat tahu berbagai permasalahan pertanian di Provinsi yang sangat kami cintai dan juga kami banggakan ” ujarnya di hadapan para petani yang hadir di acara peluncuran Kartu Petani Berjaya.
Dengan latar belakang tersebut, Arinal-Nunik sangat mengerti benar permasalahan yang terjadi seputar keresahan mereka, sepertl petani kerap menempati posisi marjinal dibanding pedagang perantara dan pedagang besar. Belum lagi biaya produksi yang tinggi namun ketika panen tiba harga beras anjlok, oleh karenanya mereka ingin memberikan perhatian lebih mengenai tata kelola sektor pertanian, agar bisa produksinya tidak hanya dihasilkan sebagai bahan baku, tetapi ditingkatkan sebagai olahan setengah jadi.
Adanya program ”Kartu Petani Berjaya” juga selaras dengan kebijakan program pemerintah Jokowi dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani. “Kartu Petani Berjaya” dapat melengkapi program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam memberikan perlindungan bagi para petani melalui Asuransi Usaha Tani Padi. Namun ArinaI-Nunik juga mengharapkan kerja sama dua pihak antara petani dan pemerintah Provinsi Lampung, apabila kelak keduanya dipercaya untuk menjalankan amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024.
”Saya dan Pak Arinal mengertl benar setiap jengkal permasalahan sektor pertanian di Provinsi Lampung dan juga di wilayah Lampung Timur. Untuk itu, lnsya Allah Arinal-Nunik memberikan jaminan kepada para petani yang hadir disini dan di seluruh Provinsi Lampung, dengan mengedukasi mereka supaya mereka benar-benar mengerti apa manfaat “Kartu Petani Berjaya,” komentar Chusnunia atau akrab disapa Nunik, yang juga merupakan Bupati Lampung Timur.
“Dengan adanya pemaparan Kartu Petani Berjaya, kami para petani disini merasa sangat diuntungkan. Sebab selama ini kita selalu menghadapi kesulitan, contohnya mendapatkan benih dan pupuk, begitupun dengan obat-obatan ketika ada serangan hama penyakit tanaman. Kami sangat mengharapkan agar kartu petani ini memberikan jaminan masa depan, supaya petani di Provinsi Lampung dapat berjaya dikemudian hari. Sebagai manusia biasa saya dan kawan-kawan lainnya juga punya mimpi untuk dapat mensejahterakan keluarga kami dengan layak. Dan harapan itu sekarang ada dengan diluncurkannya Kartu Petani Berjaya,“ ungkap Slamet Wiyadi, ketua 1 asosiasi forum gapoktan lampung. (rls)