Tulangbawang Barat (SL) – Intensitas hujan deras sejak sepekan terakhir, berakibat terputusnya akses antar Kampung akibat luapan sungai dan anak sungai di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Sejumlah akses jalan penghubung antara Tiyuh (Kampung) Panaragan dan Bandar Dewa, serta Menggala Mas lumpuh total, dan tak bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Pemerintah Kabupaten Tubaba menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di zona aliran Sungai Way Kiri agar selalu waspada, mengingat kondisi cuaca yang semakin buruk, dan dalam hitungan jam air terus naik dengan ketinggian 1 meter.
Masyarakat yang menggunakan kendaraan harua betbalik arah, karena badan jalan tergenang air.
Kepalo Tiyuh (kepala Desa) Menggala Mas, Horman mengatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya air sungai Way Kiri, hingga memutuskan akses jalan utama menuju Tiyuh Menggala Mas dan Bandar Dewa.
“Jika luapan air semakin tinggi demi kenyamanan jika situasi tidak mendukung maka masyarakat Bandar Dewa dan Menggala Mas akan terisolir jika air terus meluap, hari ini ketinggian mencapai 10 cm dan badan jalan akan terendam air, sehingga akses jalan kedua kampung kami akan di alihkan lewat perkebunan karet PT HIM,” kata Horman, pada wartawan, Rabu (7/3/2018)
Menurut Horman, masyarakat Tiyuh Menggala Mas dan Tiyuh Bandar Dewa hingga saat ini hanya memiliki dua pilihan akses jalan utama, yaitu lintas jalan melalui Tiyuh Panaragan dan jalan melalui perkebunan PT HIM atau Umbul Kupang,
“Jadi tidak ada lagi pilihan bagi pengguna kenderaan roda dua dan empat jika putar arah jalan satu-satu nya yang bisa digunakan adalah jalan arternatif. Itulah untuk kondisi terkini setahu saya belum ada korban. Tapi sudah banyak rumah warga yang tergenang, terutama yang berada di zona pinggiran sungai diruas jalan Panaragan menuju Bandar Dewa dan Menggala Mas,” katanya., (nts/*)