Bandarlampung (SL) – Sebuah pagar tembok di pemukiman warga di Jalan Warsito, Telukbetung Utara, Bandarlampung, setinggi empat meter dan panjang lima meter roboh saat hujan turun pada Senin (19/2) sore Pukul 17.00 WIB.
Enam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, turun ke lokasi kejadian untuk membantu warga dan melakukan pemantauan.
“Kami dapat laporan pukul 17.30 WIB, enam anggota kami turunkan untuk membantu warga. Saat ini anggota masih berada di lokasi,” ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung M. Rizki kepada radarlampung.co.id, Senin (19/2) petang.
Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya rumah rusak lantaran tertimpa tembok yang roboh. Beberapa warga dan petugas BPBD masih membersihkan sisa puing tembok.
“Tidak ada korban jiwa, anggota masih memantau dan membantu bersama warga karena ada longsoran juga,” jelasnya.
Terpisah, Camat Telukbetung Utara Wisnu menjelaskan, kejadian berawal saat hujan deras turun pada sore hari ini. Tembok yang digunakan untuk membatas tanah sehingga tidak bisa menampung curah air dan tembok pun roboh.
“Kejadiannya pukul 17.00 WIB. Posisi rumah yang dekat kali sehingga hujan tadi sore membuat tanah tersebut longsor,” jelasnya.
Ia menambahkan, dua rumah yang terkena tembok roboh tersebut diketahui milik Rakip dan Yani. Akibat kejadian itu, kediaman milik Rakip terkena robohan tembok bagian kamarnya dan milik Yani rusak di bagian dapurnya. “Kerugian belum bisa diperkirakan, tapi dilihat-lihat ada sekitar jutaan rupiah,” katanya. (Jun)