Sinjai (SL)-Dipicu perebutan sebidang lahan kebun warisan, dua kakak beradik bertikai. Hatta (35), sang adik. warga Dusun Jekka, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tewas ditangan kakak kandungnya sendiri.
Hatta tewas dengan luka berat dibagian leher, akibat sabetan senjata tajam jenis parang milik Pasagu (51), kakak kandungnya. Hatta brsimbah darah di area kebun yang dipersoalkan, sekira pukul 13.30 Wita, Jumat (16/2).
Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah mengatakan perselihan kakak adik ini dipicu karena harta warisan peninggalan mendiang ayah mereka. “Kejadian berawal ketika korban menebang salah satu pohon Kakao yang berada di dalam area kebun tersebut,” kata Kapolres.
Melihat aktivitas itu, lanjut Kapolres, Pasagu, sang Kakak menegur korban. Namun, teguran itu tidak mendapat respon baik dari korban. Sehinga keduanya terlibat adu mulut, dan berakhir dengan kematian korban, akibat terkena tebasan sajam yang dibawa Pasagu.
“Tidak terima ditegur, korban sempat menyerang kakaknya dengan sebilah parang namun sang kakak berhasil menghindar. Kemudian pelaku balik membalas juga dengan parang yang dibawanya dari rumah, dan mengenai leher korban,” jelas Kapolres.
Saat ini, lanjut Kapolres, pelaku telah diamankan di Mapolsek Sinjai berikut barang bukti sebilah senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban, dan menyebabkan hilangnya nyawa korban.
“Pelaku sudah kami amankan di kantor berikut barang bukti. Polisi sudah mendatangi keluarga korban di daerah Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, untuk meredam kemarahan keluarga dengan kejadian ini,” katanya. (nt/znr/jun)