Tulangbawang Barat (SL)-DPD PAN Tulangbawang Barat tak punya SK pengesahan pengurusan sejak di Pimpin Budianto, yang kini di jabat Plt, pasca Ketua PAN Tulangbawang Barat, pasca Budianto, yang dicopot dari ketua PAN, karena tersandung kasus “adik ipar”, dan sempat di Proses di Polresta Bandarlampung.
Meski belum ada SK Resmi soal pergantian Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tulang Bawang Barat, Budiyanto, DPD PAN Tubabar melakukan konsolidasi partai guna menyambut pemilihan Gubernur Lampung.
Konsolidasi untuk melakukan penjaringan, pendaftaran, dan perekrutan calon legislatif dari partai berlambang matahari ini akan segera dibuka. Rapat digelar di Taman Umbul Kapok Daya Murni, Sabtu (13/1).
Dalam rapat, Plt Ketua DPD PAN Tulangbawang Barat Abdulah Sura Jaya yang menggantikan Budianto, juga sempat mepertanyakan SK DPD dan DPC PAN Tuba Barat.
“Sejak kepemimpinan Budianto, belum juga keluar, sampai ketua lama Budianto dicopot sebagai Ketua DPD PAN Tubaba dan diangkat Plt,” kata Abdullah Sura Jays.
Rapat akhirnya juga mengusulkan untuk di buat SK baru dan KTA. Pengurus PAN, Sodri Helmi mengusulkan untuk dikaji ulang terkait SK PAN Tuba Barat. “Harus dikaji ulang, kenapa belum keluarnya SK DPD PAN Tuba Barat, dan agar dapat di proses sebagai dasar untuk melskukan kerja kerja orgsnisasi, ” kata Helmi.
Rapat juga kemudian meresafel pengurus DPD resafel PAN Tulangbawang Barat, dengan komposisi, Plt Ketua PAN Abdullah Sura Jaya, Sekretaris lama Rusli digantikan Sulis, Bendahara lama Dariyah digantikan Hj. Fatimah.
Kader PAN Tubabar berharap, kabinet baru itu, diharap dapat kembali memperbaiki citra partai PAN yang sebelumnya tercoreng dengan ulah Ketua lama Budianto, selaku anggota DPRD dan Ketua Fraksi PAN di TulangBawang Barat. (nt/*)